Prabowo-Gibran Diperingatkan, Program Makan Siang Bisa Ancam Keuangan Negara

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 13 Juni 2024 | 13:27 WIB
Prabowo-Gibran Diperingatkan, Program Makan Siang Bisa Ancam Keuangan Negara
Prabowo Subianto saat meninjau program makan siang salah satu sekolah di China. (Foto: Dok. Tim Prabowo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia menekankan agar pemerintah Indonesia tetap mematuhi batas atas defisit maksimal 3% dalam kebijakan yang diterapkan.

Dana Moneter Internasional (IMF) juga memberikan perhatian pada prospek ekonomi Indonesia di tengah masa transisi dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke pemerintahan presiden terpilih Prabowo.

Saat ini, pemerintah sedang membahas rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) untuk tahun anggaran 2025. RAPBN ini disusun oleh pemerintahan saat ini dan akan dijalankan oleh pemerintahan yang baru.

RAPBN tersebut juga mengakomodir program-program yang akan dilaksanakan oleh presiden terpilih pada tahun depan.

Untuk diketahui, prioritas anggaran kesehatan tahun 2025 berbeda dari tahun sebelumnya, yang diarahkan untuk mempercepat penurunan stunting serta melanjutkan transformasi sistem kesehatan.

Salah satu program untuk mendukung kebijakan ini adalah peningkatan pemenuhan gizi dan nutrisi untuk anak serta ibu hamil pada tahun 2025.

Selain itu, pemerintah juga menambah anggaran pendidikan pada tahun 2025 menjadi sekitar Rp708,2 triliun hingga Rp741,7 triliun, naik dari Rp665,0 triliun dalam APBN 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI