Profil PT TSI, Perusahaan Rokok Ustaz Solmed yang Diduga Langgar Aturan hingga Dituntut Rp 1 Triliun

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 01 November 2024 | 18:01 WIB
Profil PT TSI, Perusahaan Rokok Ustaz Solmed yang Diduga Langgar Aturan hingga Dituntut Rp 1 Triliun
Ustadz Solmed saat ditemui di Kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (28/4/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Perusahaan ini memproduksi sekitar 17 varian rokok herbal SIN, yang mencakup SIN Platinum TSI, SIN Kujang Mas TSI, SIN Sinergi Mind, SIN Provost 19, SIN Platinum Filter, SIN Sinergi Mind Menthol, dan SIN Trust. 

Harga rokok ini berkisar antara Rp17.500 hingga Rp57.600 per bungkus, tergantung pada variannya. Selain rokok, TSI juga menawarkan dua produk kopi, yaitu Mega Remeng Kopi dan Mega Remeng Kop Original, yang cukup diminati oleh masyarakat.

Harga rokok herbal SIN milik Ustaz Solmed. (Instagram/@sin_indonesia_official)
Harga rokok herbal SIN milik Ustaz Solmed. (Instagram/@sin_indonesia_official)

Diketahui bahwa Ustaz Solmed terjun ke bisnis rokok herbal setelah melihat tetangganya meminta beras selama pandemi Covid-19. Pendakwah 41 tahun itu menceritakan bahwa seseorang datang ke rumahnya sambil membawa rokok. 

Kejadian tersebut membuatnya heran karena orang itu lebih mampu membeli rokok daripada beras untuk makan. Dari situ, ia menyadari bahwa banyak orang yang tidak mampu membeli beras, tetapi masih bisa membeli rokok. 

Melihat peluang itu, ia memutuskan untuk terjun ke bisnis rokok dengan bantuan KH. Raden Abdul Malik, pemilik rokok herbal SIN Indonesia. Ia kemudian menjalin kerja sama dengan KH. Raden Abdul Malik. 

SIN, produk rokok yang dianggap melanggar peraturan pemerintah karena tidak mencantumkan kode produksi merupakan hasil racikan Raden Abdul Malik. Demikianlah ulasan terkait profil PT TSI.

Kontributor : Dini Sukmaningtyas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI