THR Cepat Ludes? Hindari 7 Kesalahan yang Bikin Cepat Habis Sebelum Lebaran

Suhardiman Suara.Com
Minggu, 23 Maret 2025 | 16:06 WIB
THR Cepat Ludes? Hindari 7 Kesalahan yang Bikin Cepat Habis Sebelum Lebaran
Ilustrasi Uang - Kesalahan yang Bikin THR Ludes Sebelum Lebaran. [Antara]

Kesalahan fatal adalah menggunakan tunjangan hari raya  untuk menutupi pengeluaran rutin bulanan, alih-alih memisahkannya sebagai dana khusus Lebaran. Hal ini dapat menyebabkan saldo terkikis untuk kebutuhan sehari-hari.

4. Tidak menyisihkan dana darurat

20 persen sampai 30 persen tunjangan hari raya seharusnya dialokasikan untuk tabungan atau investasi, tetapi banyak yang menghabiskan seluruhnya untuk konsumsi. Akibatnya, tidak ada cadangan untuk kebutuhan mendesak pasca-Lebaran.

5. Terpengaruh tekanan sosial

Memberi angpau berlebihan ke saudara, tetangga, teman atau mengadakan pesta mewah demi gengsi sering membuat tunjangan hari raya atau  THR cepat ludes. Padahal, silaturahmi bisa dilakukan secara sederhana tanpa harus memaksakan budget.

Ilustrasi Uang - Kesalahan yang Bikin THR Ludes Sebelum Lebaran. [Unsplash]
Ilustrasi Uang - Kesalahan yang Bikin THR Ludes Sebelum Lebaran. [Unsplash]

6. Mengabaikan utang berbunga tinggi

Bagi sebagian orang justru menggunakan tunjangan hari raya atau THR untuk belanja konsumtif sementara utang kartu kredit atau pinjaman online yang berbunga tinggi tidak dilunasi. Prioritas seharusnya membayar utang tersebut terlebih dahulu.

7. Menganggap THR sebagai uang panas

Persepsi bahwa tunjangan hari raya atau THR harus segera dihabiskan menyebabkan pemborosan tidak terkendali. Padahal, uang ini bisa dimanfaatkan untuk investasi emas atau reksadana yang bernilai jangka panjang.

Dengan menghindari tujuh kesalahan ini dan menerapkan alokasi 50-30-20 persen (kebutuhan-keinginan-tabungan), maka THR bisa bertahan lebih lama sekaligus memberikan manfaat finansial berkelanjutan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI