Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!

Senin, 07 April 2025 | 14:34 WIB
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
Prabowo Subianto dengan tegas menyatakan bahwa Indonesia tidak akan tinggal diam dalam menghadapi potensi perang dagang dan kebijakan tarif resiprokal yang dilayangkan oleh Amerika Serikat (AS).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dengan tegas menyatakan bahwa Indonesia tidak akan tinggal diam dalam menghadapi potensi perang dagang dan kebijakan tarif resiprokal yang dilayangkan oleh Amerika Serikat (AS).

Saat melakukan kunjungan kerja dan panen raya di Majalengka, Jawa Barat, pada Senin (7/4/2025), Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia telah mengambil langkah proaktif dengan mengirimkan utusan untuk melakukan perundingan yang setara dan adil dengan pihak AS.

Pernyataan ini disampaikan di tengah meningkatnya kekhawatiran global terkait kebijakan perdagangan proteksionis yang kembali digaungkan oleh AS. Presiden Prabowo menekankan bahwa Indonesia akan berupaya sekuat tenaga untuk melindungi kepentingan nasional dan rakyat Indonesia dalam menghadapi dinamika geopolitik global yang semakin kompleks.

"Kita akan berunding dengan semua negara, kita juga akan buka perundingan sama Amerika. Kita akan menyampaikan kita ingin hubungan yang baik, kita ingin hubungan yang adil, kita ingin hubungan yang setara, jadi tidak ada masalah," ujar Presiden Prabowo, yang pernyataannya disiarkan langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Kepala Negara memahami bahwa kebijakan tarif resiprokal yang diterapkan oleh AS merupakan keputusan yang diambil oleh pemimpin negara tersebut dengan tujuan untuk mendorong pertumbuhan industri di dalam negeri mereka. Namun, Indonesia juga memiliki tanggung jawab yang sama untuk memastikan kepentingan rakyatnya dapat terakomodir dalam setiap kesepakatan perdagangan internasional.

Oleh karena itu, dalam perundingan yang akan dilakukan, delegasi Indonesia akan memprioritaskan langkah-langkah yang serupa, yaitu untuk melindungi dan memajukan kepentingan ekonomi nasional. Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia akan menyampaikan posisinya secara jelas dan lugas kepada pihak AS.

"Pemimpin Amerika mementingkan kepentingan rakyat mereka, kita juga memikirkan rakyat kita. Tidak perlu ada rasa kecewa, tidak perlu ada rasa kuatir, kita percaya dengan kekuatan kita sendiri," tegas Presiden.

Lebih lanjut, Presiden Prabowo menyatakan bahwa apabila dalam proses perundingan ditemukan kesepakatan yang rasional dan alasan yang dapat diterima terkait dengan pengenaan tarif resiprokal, maka Indonesia akan menghormati keputusan tersebut. Sikap ini menunjukkan komitmen Indonesia terhadap prinsip saling menghormati dan mencari solusi yang saling menguntungkan dalam hubungan internasional.

Di tengah potensi tantangan ekonomi akibat perang dagang, Presiden Prabowo tetap menyampaikan pandangan yang optimis terhadap masa depan Indonesia. Beliau meyakini bahwa dengan persatuan dan kerja keras, bangsa Indonesia mampu melewati setiap gejolak dan bangkit menjadi negara yang semakin maju dan berdaya saing.

Baca Juga: Kuatkan Mental! Rupiah Babak Belur Karena Tarif Trump

"Menurut Kepala Negara, masa depan Indonesia masih cerah dan bagus, dan apabila ada tantangan memang harus dihadapi bersama-sama, termasuk dalam menghadapi pergolakan geopolitik global yang dinamis," demikian disampaikan dalam keterangan pers.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI