Dari sisi neraca, PTPP mencatat total aset sebesar Rp 56,58 triliun per akhir 2024. Posisi kas dan setara kas tetap solid di Rp 4,18 triliun, sedikit naik dibandingkan tahun sebelumnya. Liabilitas dan ekuitas pun menunjukkan stabilitas, dengan liabilitas Rp 41,33 triliun dan ekuitas Rp 15,25 triliun.
Kondisi keuangan yang relatif stabil ini menjadi fondasi kuat bagi PTPP dalam menyelesaikan berbagai proyek nasional. Beberapa proyek andalan PTPP menunjukkan progres yang menggembirakan, seperti Pembangunan Jalan Lintas Selatan (JLS) Lot 2 yang sudah melampaui target dengan realisasi 69,86 persen, dan Terminal Kalibaru Tahap 1B di Pelabuhan Tanjung Priok yang telah mencapai progres 75 persen.