DPR Sebut Penerimaan Pajak Anjlok, Wamenkeu: Angkanya Tidak Jelek

Rabu, 14 Mei 2025 | 14:48 WIB
DPR Sebut Penerimaan Pajak Anjlok, Wamenkeu: Angkanya Tidak Jelek
ilustrasi pajak (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sri Mulyani juga melaporkan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada triwulan pertama 2025. Defisit APBN tercatat sebesar Rp 104,2 triliun atau 0,43 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Total pendapatan negara dan hibah mencapai Rp 516,1 triliun atau 17,2 persen dari target, sedangkan realisasi belanja tercatat Rp 620,3 triliun atau 17,1 persen dari pagu APBN 2025.

Sementara itu, penerimaan kepabeanan dan cukai masih tumbuh 2,14%.Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) hanya Rp 76,4 triliun atau hanya anjlok 4,15%.

Belanja negara dalam dua bulan pertama adalah Rp348,1 triliun atau 9,6% dari target APBN. Pemerintah pusat menghabiskan Rp211,5 triliun dan transfer daerah Rp136,6 triliun.

Sekadar catatan, target penerimaan pajak dalam APBN 2025 dipatok sebesar Rp2.490,9 triliun. Angka itu naik Rp181,1 juta atau 7,84% dibandingkan dengan Rp2.309,8 triliun pada APBN 2024.

Berbagai upaya untuk meningkatkan rasio pajak (tax ratio). Salah satunya dengan meningkatkan penerimaan melalui ekstensifikasi pajak, termasuk membidik sektor-sektor ilegal yang selama ini belum terjamah secara optimal.

"Langkah-langkah ekstensifikasi dilakukan dari sisi pemungutan yang berpotensi atau yang selama ini memang belum terkumpul secara memadai," kata Sri Mulyani.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI