Suara.com - Banyak orang mengoleksi koin kuno karena dianggap langka, bersejarah, dan memiliki nilai yang tinggi. Lantas, bagaimana ciri-ciri koin kuni asli dan palsu yang berharga mahal?
Kekinian, tanpa disadari, marak beredar koin kuno palsu yang harus diwaspadai oleh para kolektor. Makanya ilmu tentang ciri-ciri koin kuni asli dan palsu perlu dikhatamkan.
Koin kuno yang langka dan bernilai tinggi sering menjadi sasaran pemalsuan oleh oknum yang ingin meraup keuntungan secara instan.
Bagi para kolektor, terutama yang mendalami hobi numismatik (koleksi uang dan koin lawas), mengenali keaslian koin adalah hal yang sangat penting.
Sayangnya, tidak sedikit kolektor pemula tertipu dengan koin tiruan karena belum memahami cara membedakan keaslian koin.
Ada berbagai aspek yang bisa diteliti untuk mengetahui keaslian sebuah koin kuno, seperti yang telah dirangkum berikut ini.
Ciri-ciri Koin Kuno Asli dan Palsu
Membedakan koin kuno asli dan palsu memang membutuhkan ketelitian dan pengetahuan yang memadai. Berikut adalah ciri-ciri fisik yang harus diperhatikan sebelum membeli koin kuno:
1. Ketebalan dan Berat Koin
Koin kuno asli umumnya memiliki ketebalan dan berat yang konsisten dengan spesifikasinya karena dibuat dari logam berkualitas tinggi dan padat.
Baca Juga: Harga Koin Kuno Indonesia Tahun 1000 Disebut Mencapai Jutaan, Harta Karun?
Sebaliknya, koin palsu biasanya lebih ringan dan tipis karena menggunakan bahan murah atau campuran logam yang tidak sesuai standar.
2. Detail Desain
Keaslian koin kuno dapat dilihat dari detail desainnya. Ukiran pada koin asli cenderung jelas, rapi, dan penuh dengan detail rumit.
Tepi atau pinggiran koin asli biasanya menampilkan arsiran atau tekstur timbul yang tidak mudah ditiru.
Sebaliknya, koin palsu biasanya menampilkan desain yang buram, tidak rata, dan terlihat kasar akibat proses pembuatannya yang kurang teliti.
3. Warna dan Patina Alami