6 Cara Menjual Koin Kuno ke Kolektor Agar Dapat Harga Tinggi, Anti Rugi

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 29 Mei 2025 | 11:03 WIB
6 Cara Menjual Koin Kuno ke Kolektor Agar Dapat Harga Tinggi, Anti Rugi
cara menjual koin kuno ke kolektor (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ini termasuk cara menjual koin kuno ke kolektor yang cukup fleksibel dan personal.

5. Menjual Lewat Pedagang atau Penjual Uang Kuno

Jika Anda kurang nyaman menjual langsung ke kolektor, alternatifnya adalah menjual ke pedagang uang kuno.

Mereka biasanya memiliki jaringan pembeli yang luas dan mengetahui harga pasar yang berlaku.

Pedagang ini bisa Anda temukan di pasar antik, pinggir jalan kota tua, atau bahkan secara online.

Meskipun harga yang ditawarkan mungkin sedikit lebih rendah dibanding kolektor langsung, prosesnya biasanya lebih cepat dan praktis.

6. Menjual ke Bank Indonesia

Pilihan lainnya yang aman dan resmi adalah menjual uang kuno ke Bank Indonesia.

Meski bukan cara yang paling umum dalam cara menjual koin kuno ke kolektor, opsi ini bisa dipertimbangkan jika koin atau uang logam Anda termasuk kategori yang sudah tidak berlaku.

Baca Juga: Daftar 10 Koin Kuno Indonesia yang Paling Dicari Tahun 2025, Ada di Celenganmu?

Berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:

  • Pastikan koin Anda termasuk dalam daftar uang yang sudah dicabut peredarannya oleh BI.
  • Lakukan riset nilai koin atau konsultasikan dengan ahli numismatik agar Anda tahu perkiraan nilainya.
  • Bersihkan koin secara hati-hati tanpa merusak permukaannya.
  • Kunjungi kantor cabang BI terdekat dan ikuti prosedur penjualan yang berlaku.
  • BI akan memverifikasi keaslian koin dan mentransfer dana ke rekening Anda setelah proses selesai.

Harga yang didapatkan ketika menjual ke Bank Indonesia mungkin tidak sekompetitif pasar kolektor dalam hal harga, tetapi sangat cocok jika Anda mencari jalur penjualan yang resmi dan bebas risiko.

Itulah beberapa tips dan cara menjual koin kuno ke kolektor agar mendapat harga tinggi dan tidak rugi.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI