Soal Rumor Investasi di GoTo, Danantara Bilang Begini

Selasa, 10 Juni 2025 | 09:30 WIB
Soal Rumor Investasi di GoTo, Danantara Bilang Begini
Kantor Danantara. (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Nailul juga mempertanyakan motivasi di balik langkah Danantara untuk masuk ke GoTo di tengah isu merger dengan Grab. "Apakah ini langkah untuk keluar dari potensi jeratan KPPU?" tanyanya.

Ilustrasi logo PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. [Situs GoTo]
Ilustrasi logo PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. [Situs GoTo]

Ia menegaskan bahwa masalahnya bukan pada apakah entitas tersebut asing atau lokal, melainkan pada kepatuhan terhadap aturan persaingan usaha.

"Jika merger mengundang sempritan dari KPPU, ya keduanya harus mematuhi aturan. Bukan menggandeng Danantara untuk mereduksi isu asing dan lokal," pungkas Nailul.

Sebelumnya Danantara dikabarkan tengah menjajaki peluang investasi di PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Langkah ini disebut-sebut sebagai respons terhadap potensi merger antara GOTO dan Grab Holdings yang bisa menimbulkan kekhawatiran monopoli dan dominasi asing di sektor teknologi Indonesia.

Mengutip laporan Bloomberg, Senin (9/5/2025) Danantara sedang dalam tahap awal pembicaraan untuk mengakuisisi saham minoritas di GOTO.

Sumber yang mengetahui pembahasan tersebut menyatakan bahwa investasi Danantara ini dapat menjadi strategi untuk mempertahankan kepemilikan nasional atas entitas gabungan yang mungkin terbentuk dari merger antara GOTO dan Grab.

Isu merger antara dua raksasa teknologi, GoTo dan Grab, memang bukan hal baru. Pembicaraan mengenai potensi penggabungan layanan transportasi dan pesan-antar makanan ini sudah bergulir sejak akhir 2020, bahkan sebelum Gojek bergabung dengan Tokopedia membentuk GoTo Group.

Kabar ini kembali mencuat awal tahun ini, di mana Grab dan GoTo disebut tengah menjajaki berbagai opsi kerja sama, termasuk kemungkinan Grab mengakuisisi GoTo dengan kombinasi tunai dan saham.

Baca Juga: Danantara Berpotensi Rusak Industri Transportasi Online Jika Ikut Campur Merger GoTo dan Grab

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI