Sebagai informasi, PT KB Bukopin Finance berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2024. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Rabu (30/4), perusahaan membukukan laba sebesar Rp12,41 miliar sepanjang 2024, berbalik dari rugi sebesar Rp18,65 miliar pada tahun sebelumnya.
Total pendapatan yang diperoleh pada 2024 mencapai Rp49,19 miliar, hampir dua kali lipat dari Rp25,27 miliar di tahun 2023.
Lonjakan pendapatan ini terutama ditopang oleh peningkatan signifikan pada pendapatan pembiayaan yang mencapai Rp33,98 miliar dari sebelumnya Rp12,34 miliar, serta penghasilan bunga yang naik menjadi Rp7,19 miliar dari Rp3,81 miliar.
Pendapatan dari denda dan penalti juga tetap memberikan kontribusi yang kuat sebesar Rp3,96 miliar, mencerminkan membaiknya kolektibilitas debitur dan portofolio pembiayaan perusahaan.
Total aset PT KB Bukopin Finance per akhir 2024 mencapai Rp649,40 miliar, naik dari Rp438,20 miliar pada tahun 2023.
Pertumbuhan terbesar berasal dari piutang pembiayaan neto yang melonjak tajam menjadi Rp552,84 miliar dari sebelumnya Rp112,61 miliar.
Di sisi efisiensi, total beban berhasil ditekan menjadi Rp36,78 miliar, turun dari Rp43,79 miliar pada 2023. Penurunan paling mencolok terjadi pada beban keuangan yang menyusut drastis dari Rp27,12 miliar menjadi hanya Rp1,06 miliar.