IHSG Cenderung Bisa Kembali Menguat Pada Perdagangan Hari Ini

Achmad Fauzi Suara.Com
Rabu, 18 Juni 2025 | 08:14 WIB
IHSG Cenderung Bisa Kembali Menguat Pada Perdagangan Hari Ini
Pengunjung melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara itu, indeks bursa Eropa juga bergerak melemah karena kekhawatiran serupa terkait konflik Iran-Israel. Meskipun negara-negara G7 telah menyerukan agar konflik diredakan, sebagian besar dari mereka menyatakan dukungan terhadap Israel.

Warga Israel kocar-kacir melarikan diri ke tempat Perlindungan di Tel Aviv usai serangan Iran
Warga Israel kocar-kacir melarikan diri ke tempat Perlindungan di Tel Aviv usai serangan Iran

Dari Jerman, data ZEW Economic Sentiment Index untuk Juni 2025 naik signifikan menjadi 47,5 dari 25,2 pada Mei, dan jauh melampaui ekspektasi pasar sebesar 35. Ini menjadi level tertinggi dalam tiga tahun terakhir yang ditopang oleh paket stimulus fiskal dari pemerintah Jerman serta pemangkasan suku bunga oleh European Central Bank (ECB).

Dari Asia, Bank of Japan memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di level 0,5 persen, yang merupakan level tertinggi sejak tahun 2008.

Adapun harga komoditas mencatatkan penguatan terbatas. Harga emas naik tipis 0,2 persen ke level USD 3.390 per troy ounce di tengah penguatan dolar AS dan meningkatnya permintaan instrumen safe haven, sementara pasar menantikan arah kebijakan suku bunga The Fed.

Harga minyak mentah juga menguat ke kisaran USD 74 per barel setelah mantan Presiden AS Donald Trump mengeluarkan pernyataan keras yang mengancam Iran agar menyerah tanpa syarat.

Di pasar obligasi, imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun turun lebih dari 6 basis poin menjadi 4,387 persen.

Dari dalam negeri, perhatian pelaku pasar hari ini akan tertuju pada hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang dijadwalkan diumumkan hari ini (18/6).

Konsensus memperkirakan BI akan mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) di level 5,50 persen demi menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi.

Sementara itu dari Amerika Serikat, akan dirilis data Building Permits Preliminary untuk Mei 2025 yang diperkirakan naik menjadi 1,43 juta dari 1,422 juta pada April. Sedangkan data Housing Starts Mei 2025 diperkirakan cenderung stagnan di level 1,36 juta.

Baca Juga: IHSG Hijau di Awal Sesi, Analis Waspada Koreksi Lanjutan

Dari Inggris, data inflasi tahunan (YoY) untuk Mei 2025 diperkirakan turun menjadi 3,4 persen dari 3,5 persen pada April 2025.

Saham Pilihan Hari Ini

Dengan mempertimbangkan kondisi pasar dan faktor teknikal, kedua sekuritas tersebut merekomendasikan saham-saham pilihan yang berpotensi mencatatkan penguatan pada perdagangan hari ini, yaitu, ACES, BUKA, BBTN, CTRA, dan MDKA.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI