Iran-Israel Gencatan Senjata, IHSG Langsung Melesat di Selasa Pagi Menuju Level 6.900

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 24 Juni 2025 | 09:16 WIB
Iran-Israel Gencatan Senjata, IHSG Langsung Melesat di Selasa Pagi Menuju Level 6.900
Pengunjung melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Sentimen positif juga datang dari pasar Amerika Serikat. Ketiga indeks utama Wall Street ditutup menguat pada Senin (23/6), terdorong oleh turunnya harga minyak mentah dan ekspektasi redanya ketegangan geopolitik. Harga minyak WTI anjlok sekitar 7 persen menjadi USD 68 per barel, setelah sebelumnya sempat melonjak ke USD 78 per barel pada akhir pekan akibat kekhawatiran konflik AS-Iran.

Presiden Trump juga mengeluarkan pernyataan bahwa “setiap orang harus menjaga harga minyak tetap rendah,” yang memperkuat tekanan pada harga komoditas tersebut. Penurunan harga minyak dinilai positif oleh pelaku pasar karena dapat mengurangi tekanan inflasi global, termasuk di AS.

Merespons turunnya harga minyak, imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun turun sebesar 3,9 basis poin ke level 4,336 persen, sementara harga emas menguat tipis 0,5 persen menjadi USD 3.384 per troy ounce, mencerminkan pergeseran minat investor ke aset safe haven.

Di kawasan Asia, indeks ditutup beragam karena investor masih mencermati perkembangan geopolitik dan belum jelasnya langkah lanjutan dari Iran. Indeks di Jepang, Korea Selatan, dan Australia bergerak fluktuatif seiring meredanya kekhawatiran akan penutupan Selat Hormuz.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI