Borong 50 Boeing dari AS, Prabowo Bermimpi Besarkan Garuda Indonesia Lagi

Rabu, 16 Juli 2025 | 17:04 WIB
Borong 50 Boeing dari AS, Prabowo Bermimpi Besarkan Garuda Indonesia Lagi
Presiden RI Prabowo Subianto di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (16/7/2025). (Suara.com/Novian)

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan keinginan untuk membesarkan Garuda Indonesia. Hal ini ia sampaikan menanggapi komitmen antara Indonesia dan Amerika Serikat untuk melakukan pembelian 50 unit pesawat Boeing baru.

Komitmen itu merupakan dampak dari hasil kesepakatan atas negosiasi tarif impor yang turun menjadi 19 persen dari sebelumnya 32 persen.

Prabowo menegaskan pembelian Boeing dari AS tersebut dalam rangka membesarkan Garuda Indonesia.

"Ya, memang kita kan perlu untuk membesarkan Garuda. Garuda adalah kebanggan kita, Garuda adalah flag carrier nasional, Garuda lahir dalam perang kemerdekaan kita, jadi Garuda harus menjadi lambang Indonesia. Kita bertekad, saya bertekad untuk membesarkan Garuda dan untuk itu kita butuh pesawat-pesawat baru," tutur Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (16/7/2025).

Prabowo menegaskan tidak ada masalah terhadap komitmen pembelian Boeing baru dari AS tersebut. Bahkan, ditekankan Prabowo, Indonesia juga kan tetap membeli produk pesawat dari Airbus.

"Saya kira nggak ada masalah karena kita butuh, mereka ingin jual. Pesawat Boeing juga cukup bagus. Kita juga tetap dari Airbus," kata Prabowo.

Prabowo menegaskan kesapatakan dengan AS merupakan hasil kepentingan kedua negara.

"Jadi akhirnya terjadi pertemuan dua kepentingan. Kita juga butuh, sebagai contoh, kita masih import BBM, kita masih import gas, kita masih perlu import gandum, kita masih perlu import kedelai, dan sebagainya. Jadi akhirnya kita bisa dapat suatu titik pertemuan," kata Prabowo.

Diberitakan sebelumnya, melalui sebuah pengumuman bernada kemenangan, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan telah mencapai kesepakatan dagang bersejarah secara langsung dengan Presiden Indonesia Prabowo Subianto

Baca Juga: Nego Tarif Impor 19 Persen, Prabowo Ngaku Berunding Alot dengan Trump: Alhamdulillah Ada Kesepakatan

Kesepakatan ini menetapkan tarif impor baru sebesar 19 persen untuk semua produk Indonesia yang memasuki pasar AS, sekaligus mengunci komitmen pembelian besar-besaran oleh Jakarta yang akan menguntungkan industri energi, pertanian, dan aviasi Amerika.

Pengumuman yang disampaikan melalui platform media sosial Truth Social pada Rabu tersebut mengakhiri periode ketidakpastian yang menegangkan dalam hubungan dagang kedua negara.

“Indonesia akan membayar tarif 19 persen kepada Amerika Serikat untuk semua barang impor dari mereka ke negara kita,” tulis Trump.

Angka 19 persen ini menandai sebuah kompromi signifikan dari ancaman awal yang jauh lebih berat.

Pada bulan April, Trump pertama kali mengguncang pemerintah Indonesia dengan wacana tarif sebesar 32 persen.

Sikap keras ini bahkan ditegaskan kembali dalam sebuah surat resmi dari Gedung Putih tertanggal 7 Juli 2025 yang ditujukan langsung kepada Presiden Prabowo.

Tekanan ini sempat mereda sesaat setelah tim negosiasi yang dipimpin Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan pejabat perdagangan AS di Washington D.C. pada 9 Juli, yang menghasilkan penundaan tiga pekan untuk perundingan lanjutan.

Kini, hasil akhir dari perundingan alot itu terungkap, dan di dalamnya terdapat harga yang harus dibayar Indonesia untuk mendapatkan keringanan tarif.

Trump memaparkan serangkaian komitmen fantastis dari Jakarta.

Pertama, Indonesia berjanji untuk menghilangkan semua hambatan, baik tarif maupun non-tarif, yang selama ini menyulitkan produk-produk AS untuk masuk ke pasar domestik.

Kedua, dan yang paling signifikan secara nilai, adalah komitmen pembelian dalam skala masif.

Trump merinci bahwa kesepakatan tersebut mencakup kewajiban Indonesia untuk membeli energi dari AS senilai 15 miliar dolar AS dan produk agrikultur senilai 4,5 miliar dolar AS.

Angka ini setara dengan ratusan triliun rupiah, sebuah suntikan dana raksasa bagi para produsen Amerika.

Seakan belum cukup, kesepakatan itu juga menyentuh sektor aviasi.

Trump menyebutkan adanya komitmen pembelian 50 unit pesawat Boeing baru oleh Indonesia, yang sebagian besar adalah model jet berbadan lebar Boeing 777.

Meskipun tidak dirinci maskapai atau entitas mana yang akan melakukan pembelian tersebut, komitmen ini menjadi penopang vital bagi salah satu ikon industri manufaktur AS.

Bagi Trump, kesepakatan ini adalah sebuah kemenangan mutlak yang berhasil merombak total lanskap perdagangan dengan salah satu ekonomi terbesar di Asia Tenggara.

Ia tidak menahan diri untuk menyatakan keberhasilannya.

“Kesepakatan penting ini membuka SELURUH PASAR Indonesia kepada Amerika Serikat untuk pertama kalinya dalam sejarah,” klaim Trump.

Ia kemudian menutup pengumumannya dengan nada yang lebih diplomatis, menyampaikan apresiasi atas peran Indonesia dalam menyeimbangkan neraca perdagangan yang selama ini selalu defisit bagi pihak Amerika Serikat.

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada rakyat Indonesia atas persahabatan dan komitmen menyeimbangkan defisit perdagangan AS terhadap Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI