Suara.com - Starlite, brand ISP (Internet Service Provider) dari Weave anak usaha dari emiten infrastruktur digital PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge yang dimiliki oleh Hashim Djojohadikusumo, adik dari Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kerja sama dengan CubMu, platform streaming andalan dari Transvision.
Kolaborasi ini bukan sekadar kemitraan biasa, melainkan sebuah misi besar untuk menyediakan "Internet Rakyat" yang tidak hanya cepat dan terjangkau, tetapi juga dilengkapi dengan konten hiburan berkualitas. Melalui kerjasama ini, seluruh pelanggan Starlite, baik pengguna baru maupun lama, akan mendapatkan paket bundling loyalitas (hard bundling) untuk mengakses CubMu di semua paket internet Starlite, termasuk paket 200 Mbps dan 500 Mbps.
Direktur Utama Surge (WIFI), Yune Marketatmo, menyambut baik kerja sama ini. Baginya, kolaborasi ini sejalan dengan visi Surge untuk menyediakan layanan internet yang mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
“Melalui kemitraan ini, kami ingin membuktikan bahwa layanan internet rakyat bisa menghadirkan hiburan berkualitas dan mudah diakses. Kolaborasi dengan CubMu adalah bentuk nyata dari visi kami untuk menciptakan solusi digital yang dekat dengan masyarakat, cepat, dan terjangkau,” jelas Yune dalam keterangan yang diterima, Selasa (5/8/2025).
Senada dengan Yune, Brando Tengdom, Direktur Marketing & Sales CubMu, menyatakan sinergi ini sangat positif karena mendukung pertumbuhan industri hiburan lokal. “Dengan distribusi digital yang luas dan pendekatan inovatif, kami yakin kolaborasi ini akan menjadi tonggak penting dalam transformasi hiburan digital di Indonesia,” ungkapnya.
Kerja sama antara Starlite dan CubMu lebih dari sekadar konektivitas. Keduanya berkomitmen untuk mengembangkan konten eksklusif, memperluas distribusi, dan memaksimalkan teknologi demi menciptakan ekosistem hiburan digital yang inklusif dan berdaya saing tinggi.
Dengan adanya paket bundling ini, Starlite dan CubMu membuktikan bahwa akses terhadap hiburan berkualitas yang selama ini dianggap mahal dan terbatas, kini bisa dinikmati oleh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Langkah strategis ini diharapkan dapat mempercepat penetrasi layanan internet dan hiburan digital di seluruh pelosok Indonesia, menjembatani kesenjangan digital, dan pada akhirnya, mendorong pertumbuhan ekonomi digital secara merata.