Setelah Ledakan Pipa Gas Subang, Pasokan Gas ke Konsumen Aman?

Achmad Fauzi Suara.Com
Rabu, 06 Agustus 2025 | 11:18 WIB
Setelah Ledakan Pipa Gas Subang, Pasokan Gas ke Konsumen Aman?
Ilustrasi jargas kota. [ANTARA]

Suara.com - PT Pertamina EP mengungkapkan operasional Stasiun Subang, Desa Cidahu, Kecamatan Pagden Barat, Suban sudah berjalan kembali. Hal ini, setelah adanya ledakan di jalur pipa gas CO2 Removal yang terjadi pada Selasa, 5 Agustus 2025, sekitar pukul 04.30 WIB.

Saat ini, Pertamina EP mulai menyalurkan pasokan gas ke konsumen sejak Selasa (5/8/2025) sore.

Manager Communication Relations & CID Pertamina EP, Pinto Budi Bowo Laksono, menuturkan, pasokan gas dari Pertamina EP Subang Field ke Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk Jaringan Gas Subang dengan besaran volume sekitar 100 MMBTUD.

Pekerja melakukan pemeriksaan rutin pada sejumlah instalasi di Stasiun Pengumpul (SP) Subang PT Pertamina EP Asset 3 Field Subang di Desa Cidahu, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (27/8).[Antara/Widodo S. Jusuf]
Pekerja melakukan pemeriksaan rutin pada sejumlah instalasi di Stasiun Pengumpul (SP) Subang PT Pertamina EP Asset 3 Field Subang di Desa Cidahu, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (27/8).[Antara/Widodo S. Jusuf]

Lebih lanjut Pinto mengatakan, Pertamina EP juga memastikan penanganan lanjut terhadap pekerja yang mengalami cedera, dan dalam keadaan sadar penuh pada saat kejadian, telah mendapatkan penanganan medis dengan baik. Perawatan secara intensif dilakukan pada fasilitas Burn Unit Rumah Sakit Pertamina.

"Situasi di lokasi kejadian berlangsung kondusif, setelah dilakukan isolasi energi dan shut down fasilitas. Proses pemeriksaan penyebab kejadian terus berjalan untuk memastikan peristiwa ini tidak terjadi lagi di masa depan," ujarnya saat dihubung Suara.com, Rabu (6/8/2025).

Koordinasi terkait langkah-langkah mitigasi dengan SKK Migas, instansi pemerintah, dan pihak-pihak terkait lainnya terus dilakukan untuk pemenuhan komitmen pasokan gas melalui penyesuaian pola-pola operasi dan distribusi.

Untuk diketahui, terbakarnya sumur minyak di Subang terjadi pada Selasa, 5 Agustus 2025, sekitar pukul 04.30 WIB. Pada pukul 06.41 WIB api berhasil dipadamkan oleh Tim Penanggulangan Keadaan Darurat Pertamina EP Subang Field yang bergerak cepat melakukan penanganan teknis dengan melakukan pemadaman sumber api dan melakukan tindakan mitigasi untuk mengendalikan kondisi.

Seluruh langkah penanganan dilakukan sesuai dengan standar Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) yang diberlakukan Perusahaan.

Dalam insiden tersebut, dua pekerja mengalami cidera luka bakar dan dalam keadaan sadar penuh. Kedua korban mendapatkan penanganan pertama di RS Hamori Subang.

Baca Juga: Kondisi Terkendali, Pertamina EP Pastikan Pasokan Gas ke Konsumen Jargas Kembali Normal

"Selanjutnya korban dirujuk ke rumah sakit di Jakarta untuk penanganan dan perawatan lebih lanjut," kata Pinto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI