Pertamina Tembus Peringkat 171 di Fortune Global 500, Kalahkan Repsol dan ConocoPhillips

Kamis, 07 Agustus 2025 | 11:49 WIB
Pertamina Tembus Peringkat 171 di Fortune Global 500, Kalahkan Repsol dan ConocoPhillips
Keberhasilan Pertamina menembus Fortune Global 500 pada 2025, dinilai sebagai bukti bahwa badan usaha milik negara (BUMN) ini telah menerapkan tata kelola perusahaan.

Suara.com - Keberhasilan Pertamina menembus Fortune Global 500 pada 2025, dinilai sebagai bukti bahwa badan usaha milik negara (BUMN) ini telah menerapkan tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance/GCG) dengan sangat baik.

Menurut Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad, penerapan tata kelola perusahaan yang baik di Pertamina, termasuk prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas berdampak positif terhadap kinerja keuangan perusahaan.

Selain itu, melalui implementasi GCG, Pertamina dinilai mampu menerapkan berbagai inovasi seperti digitalisasi, sehingga semakin baik dalam menjalankan transformasi bisnis berkelanjutan.

"Ya, tentu saja (karena penerapan transformasi bisnis dan inovasi). Intinya GCG Pertamina sudah berjalan dengan baik," katanya dikutip Antara, Kamis (7/8/2025).

Dia menambahkan, capaian tersebut tentu sangat positif, terlebih Pertamina menjadi satu-satunya BUMN yang berhasil menembus Fortune Global 500 selama lebih dari satu dekade.

Kondisi tersebut sekaligus membuktikan bahwa kinerja keuangan perusahaan sangat teruji yang terlihat mampu menyumbang dividen kepada negara terbesar.

Sebelumnya, Majalah Fortune merilis Fortune Global 500, dan pada pemeringkatan tersebut, Pertamina berhasil menduduki peringkat 171, lebih tinggi dibandingkan international oil company (IOC) lain, seperti perusahaan energi asal Spanyol Repsol di posisi ke-260, dan ConocoPhillips pada urutan ke-245.

Sedangkan untuk Fortune South East Asia 500, Pertamina yang menempati posisi ketiga, berada jauh di atas Petronas di peringkat ke-44.

"Capaian tersebut, menunjukkan bahwa Pertamina memiliki daya saing tinggi di tingkat global, sehingga diharapkan investor tidak ragu untuk berinvestasi di perusahaan pelat merah itu, apalagi kebutuhan migas kita masih sangat tinggi," ujar Tauhid.

Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Dapat Apresiasi Ombudsman atas Kepatuhan Distribusi LPG di Pangkalan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI