Gunakan Jurus Ini, Prabowo Yakin Kemiskinan Bisa Tembus 0 Persen

Achmad Fauzi Suara.Com
Jum'at, 15 Agustus 2025 | 14:40 WIB
Gunakan Jurus Ini, Prabowo Yakin Kemiskinan Bisa Tembus 0 Persen
Presiden Prabowo Subianto mengikuti Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025). [ANTARAFOTO/Rivan Awal Lingga/app/rwa]

Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto menyebut pemerintahannya akan terus menurunkan tingkat kemiskinan di dalam negeri. Dalam 299 hari masa pemerintahannya, dirinya telah menurunkan angka kemiskinan.

Bahkan, Kepala Negara membidik target angka kemiskinian bisa tembus 0 persen dalam waktu singkat.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik angka kemiskinan Indonesia pada Maret 2025 mencapai 8,47 persen. Angka itu turun dibandingkan persentase pada September 2024 yang mencapai 8,57 persen.

Ilustrasi angka kemiskinan ekstrem. [Ist]
Ilustrasi angka kemiskinan ekstrem. [Ist]

"Kami ingin angka kemiskinan ekstrem segera turun ke 0 persen dalam tempo sesingkat-singkatnya," ujar Prabowo dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Adapun, Kepala Negara mengakui telah memiliki strategi untuk mencapai kemiskinan 0 persen, salah satunya dengan membuat Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Lewat data itu, bantuan-bantuan pemerintah akan tepat sasaran, karena memang dirumuskan secara akurat.

"Ini menjadi pegangan kita kami pastikan program-program pemerintah untuk masyarakat miskin tepat sasaran dengan itu kami menjaring siapa yang berhak menerima manfaat," imbuhnya.

Prabowo menambahkan, dengan DTSEN ini, tidak ada lagi orang-orang kaya yang menikmati subidi maupun bantuan dari pemerintah.

"Sebelumnya kami juga dapat laporan bahwa masih ada orang kaya yang menikmati subsidi rakyat. Dengan sekarang ada DTSEN kita ingin tepat sasaran," bebernya.

Baca Juga: Prabowo Murka! Peringatkan Jenderal-jenderal yang Bekingi Tambang Ilegal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI