Pembangkit Listrik Utama di Bali Tak Terdampak Banjir Bandang, Tetap Operasi Optimal

Achmad Fauzi Suara.Com
Kamis, 18 September 2025 | 17:15 WIB
Pembangkit Listrik Utama di Bali Tak Terdampak Banjir Bandang, Tetap Operasi Optimal
PLN Indonesia Power (PLN IP) berhasil memenuhi kebutuhan listrik saat malam takbir menjelang Idulfitri 1446 Hijriah.
Baca 10 detik
  • Pasokan listrik di Bali dipastikan andal saat diterjang banjir bandang
  • Tiga pembangkit utama Bali tetap optimal, menjaga pasokan objek vital
  • PLN IP menyalurkan bantuan dan ikut evakuasi warga terdampak banjir Bali

Suara.com - Banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Bali pada awal September 2025 menjadi ujian berat bagi masyarakat maupun infrastruktur Pulau Dewata. Di tengah situasi darurat tersebut, PLN Indonesia Power (PLN IP) memastikan pasokan listrik tetap andal sekaligus terjun langsung membantu warga terdampak.

Di sisi kelistrikan, PLN IP memastikan pembangkit utama yakni PLTDG Pesanggaran, PLTG Gilimanuk, dan PLTGU Pemaron tetap beroperasi optimal.

Ketiga pembangkit ini menjadi tulang punggung sistem listrik Bali, termasuk memasok kebutuhan energi ke objek vital seperti bandara, rumah sakit, dan kantor pemerintahan.

Petugas melakukan proses pencarian korban di sekitar bangunan ruko yang hancur akibat diterjang banjir di kawasan Jalan Sulawesi, Denpasar, Bali, Kamis (11/9/2025). [ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/YU]
Petugas melakukan proses pencarian korban di sekitar bangunan ruko yang hancur akibat diterjang banjir di kawasan Jalan Sulawesi, Denpasar, Bali, Kamis (11/9/2025). [ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/YU]

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Bernadus Sudarmanta, menegaskan bahwa kehadiran PLN IP bukan hanya soal menjaga sistem kelistrikan, tetapi juga wujud tanggung jawab sosial perusahaan.

"Kami tidak hanya menjaga keandalan sistem kelistrikan, tetapi juga memastikan bahwa PLN Indonesia Power hadir secara nyata di tengah masyarakat. Dalam situasi darurat seperti banjir di Bali, kami bergerak cepat, tidak hanya memulihkan sistem, tetapi juga memberikan bantuan langsung kepada warga terdampak. Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kami sebagai perusahaan energi nasional," ujarnya seperti dikutip, Kamis (18/9/2025).

Di tingkat daerah, PLN IP Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Bali memegang peran penting dalam menjaga stabilitas listrik sekaligus mendukung masyarakat terdampak bencana.

"Kami memahami bahwa Bali memiliki karakteristik beban listrik yang dinamis, terutama karena dominasi sektor pariwisata. Namun dalam kondisi darurat seperti ini, prioritas kami adalah menjaga keandalan sistem dan memastikan masyarakat tetap mendapatkan akses listrik yang aman dan stabil. Di saat yang sama, kami juga hadir langsung membantu warga terdampak sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas," imbuh Senior Manager PLN IP UBP Bali, I Made Harta Yasa

Adapun, tim tanggap darurat PLN IP dikerahkan ke lapangan. Di wilayah Tanah Kilap, PLN IP menyalurkan bantuan makanan siap saji bagi warga yang kesulitan akses pangan.

Selain itu, PLN IP berkolaborasi dengan Pertamina FT Pesanggaran dan Ngurah Rai, serta NGO DSM, untuk mendistribusikan obat-obatan dan makanan ke sejumlah titik banjir seperti Jalan Pulau Misol dan Jalan Nusa Kambangan.

Baca Juga: Pembangunan Pembangkit Listrik Berbasis EBT Dinilai Bisa Tingkatkan Ekonomi Desa

Tak hanya itu, tim PLN IP juga ikut membantu proses evakuasi warga, dengan menempatkan keselamatan masyarakat sebagai prioritas utama.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI