4 Bagian Rumah yang Sering Rusak dan Cara Memperbaikinya, Jaga Hunian Tetap Nyaman

Agung Pratnyawan Suara.Com
Kamis, 25 September 2025 | 10:45 WIB
4 Bagian Rumah yang Sering Rusak dan Cara Memperbaikinya, Jaga Hunian Tetap Nyaman
Ilustrasi renovasi rumah. (Pexels)

Suara.com - Simak beberapa bagian rumah yang sering rusak dan cara mengatasinya agar Anda lebih waspada pada bagian-bagian ini.

Tahukah Anda, rumah yang sudah Anda bangun tak selamanya akan kokoh. Ada kalanya dibutuhkan perbaikan rumah yang harus dilakukan.

Karena ada beberapa bagian yang bisa membuat rumah kesayangan Anda mengalami kerusakan di beberapa bagian.

Beberapa hal yang bisa menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian rumah, antara lain:

  • Kualitas konstruksi buruk.
  • Kurangnya pemeliharaan
  • Kondisi cuaca buruk, termasuk badai, banjir, dan gempa bumi.
  • Banjir atau drainase yang tidak memadai di sekitar fondasi rumah.
  • Volatilitas, pergerakan, dan erosi tanah.

Akan tetapi jika diperhatikan, ada beberapa bagian rumah yang lebih sering rusak daripada yang lain.

Bagian-bagian ini perlu perhatian lebih agar tidak mengganggu aktivitas dan rasa nyaman penghuninya.

Di bawah ini, Suara.com telah merangkum beberapa bagian rumah yang sering mengalami kerusakan dan perlu renovasi rumah.

Bagian Rumah yang Sering Rusak dan Cara Memperbaikinya

Ilustrasi renovasi rumah (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Ilustrasi renovasi rumah (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)

1. Dinding

Ya, bagian pertama adalah dinding. Kerusakan yang bisa terjadi pada dinding mulai dari retak, berputar, melengkung, atau miring.

Baca Juga: Bingung Pilih Tipe Rumah? Ini Panduan Lengkap Tipe 21, 36, 45, Hingga 70!

Umumnya, perubahan signifikan pada dinding rumah Anda disebabkan oleh pergerakan fondasi. Retakan dapat dikelompokkan menjadi dua kategori yakni internal dan eksternal.

Retakan internal biasanya tidak perlu dikhawatirkan, karena seringkali hanya bersifat kosmetik dan merupakan hasil dari penurunan rumah Anda.

Namun, jika Anda melihat paku yang menonjol, retakan besar, retakan horizontal, atau retakan yang membentang dari atas dinding ke bawah, sangat penting untuk memeriksanya oleh seorang profesional. 

Bukan hanya soal retakan, dinding juga rawan terhadap kelembaban dan jamur.

Anda perlu melapisi dinding dengan cat anti-air dan cat anti-jamur agar dinding rumah Anda terhindar dari masalah yang seperti ini.

Pastikan juga ventilasi rumah Anda cukup sehingga tidak membuat beberapa bagian tidak terkena sinar matahari yang menyebabkan dinding lembab dan berjamur.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI