Gen Z Ogah Jadi Akuntan, Masa Depan Profesi di Ujung Tanduk

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 30 September 2025 | 10:13 WIB
Gen Z Ogah Jadi Akuntan, Masa Depan Profesi di Ujung Tanduk
Ilustrasi akuntan. [Shutterstock]
Baca 10 detik
  •    Minat Gen Z terhadap profesi akuntan publik di Indonesia minim

  •    Peran akuntan kini meluas, tak hanya laporan keuangan tapi keberlanjutan

  •    IAPI dorong edukasi profesi akuntan lebih masif, terutama di daerah

Suara.com - Masa depan profesi akuntan publik di Indonesia tengah berada di ujung tanduk. Generasi muda, khususnya Gen Z, dinilai semakin enggan melirik profesi ini meski peluang karier dan pendapatan yang ditawarkan cukup besar.

Fenomena ini mencuat dalam konferensi internasional IAPI-ISCA bertajuk 'Enhancing the Roles of Accountants in Sustainability Reporting and Assurance: Bridging Experience and Standards for the Future'

Ketua Umum IAPI, Tarkosunaryo, menegaskan profesi akuntan kini memainkan peran strategis. Sebab, peran akuntan dan auditor kini semakin meluas, tidak hanya sebatas laporan keuangan, tetapi juga memastikan keberlanjutan.

Ilustrasi akuntansi (shutterstock)
Ilustrasi akuntansi (shutterstock)

"Profesi ini memiliki tanggung jawab besar untuk menjembatani tujuan bisnis dengan nilai-nilai keberlanjutan," ujarnya seperti dikutip, Selasa (30/9/2025).

Namun di balik peran vital tersebut, minat generasi muda masih minim. Salah satu pendiri GIAR, Gunawan Wibisono, menyoroti fakta bahwa informasi mengenai profesi akuntan publik belum tersampaikan dengan baik ke kalangan Gen Z, terutama di daerah.

"Faktanya, profesi akuntan publik menawarkan jenjang karier dan pendapatan yang memiliki potensi cukup besar untuk diraih. Namun, informasi ini belum sampai secara merata ke kalangan anak muda, terutama di daerah," kata Gunawan.

Gunawan menilai perlu ada strategi komunikasi modern yang lebih relevan agar profesi akuntan kembali menarik.

"Bisa di mulai dari perguruan tinggi atau kampus yang mengenalkan profesi akuntan publik kepada mahasiswanya untuk mendorong minat para anak muda atau gen-Z," katanya

Menurutnya, publikasi masif dan edukasi melalui influencer bisa menjadi kunci untuk mengubah persepsi generasi muda. Dengan langkah ini, profesi akuntan publik diharapkan tidak hanya bertahan, tapi juga tumbuh dan tetap berperan penting dalam ekosistem bisnis Indonesia.

Baca Juga: Emiten Properti PPRO Mulai Masuk Bisnis Fasilitas Olah Raga

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI