Bitcoin Terjun Bebas! 1 Miliar Dolar AS Lenyap Akibat Likuidasi, Apa yang Terjadi?

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 04 November 2025 | 13:02 WIB
Bitcoin Terjun Bebas! 1 Miliar Dolar AS Lenyap Akibat Likuidasi, Apa yang Terjadi?
Dok: BTC
Baca 10 detik
  • Harga Bitcoin turun tajam hingga menyentuh US$105.000 pada Selasa (4/11).

  • Penurunan harga memicu gelombang likuidasi derivatif senilai lebih dari US$1 Miliar.

  • Tom Lee memproyeksikan Bitcoin masih berpotensi menembus US$200.000 di 2025.

Suara.com - Pasar mata uang kripto kembali diwarnai aksi jual tajam pada Selasa (4/11), menyebabkan pemulihan harga yang terjadi pascakejatuhan bulan lalu kini hampir sepenuhnya terhapus. 

Hal ini menunjukkan volatilitas ekstrem yang masih melekat pada aset digital utama.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, harga Bitcoin (BTC) sempat anjlok hingga menyentuh level US$105.000, melanjutkan tekanan jual yang telah berlangsung selama beberapa pekan terakhir.

Penurunan harga yang signifikan ini memicu konsekuensi yang masif di pasar derivatif, yakni gelombang likuidasi besar-besaran yang nilainya dilaporkan mencapai lebih dari US$1 Miliar.

Sebelum anjlok, harga Bitcoin sempat bertahan dalam kisaran US$110.000. Namun, pergerakan di kisaran tersebut dinilai tanpa arah yang jelas oleh banyak pihak.

Meskipun pasar dilanda koreksi tajam dan aksi likuidasi, sejumlah analis terkemuka di komunitas kripto masih mempertahankan proyeksi bullish (kenaikan) yang mereka buat sebelumnya.

Salah satunya adalah Tom Lee, Chairman dari Bitmine. Ia menyatakan bahwa dirinya masih sangat percaya bahwa Bitcoin memiliki potensi besar untuk menembus level US$200.000 pada tahun 2025.

Lee menekankan bahwa saat ini, fundamental pasar adalah pendorong utama harga kripto, bukan sekadar sentimen spekulatif.

"Saat ini fundamental menjadi pendorong utama harga kripto," ujar Lee.

Baca Juga: Tren Bitcoin di Asia Tenggara: Bagaimana Investor Lokal Ikut Ambil Bagian?

Ia memprediksi pasar akan melalui fase konsolidasi atau pemadatan harga terlebih dahulu, sebelum akhirnya memasuki periode rally yang diproyeksikan akan terjadi menjelang akhir tahun.

"Kita akan melalui fase konsolidasi terlebih dahulu, kemudian kemungkinan besar rally akan terjadi menjelang akhir tahun," tambahnya, memberikan harapan bagi investor yang tengah dihantui volatilitas.

Koreksi tajam ini sekali lagi mengingatkan para investor tentang risiko tinggi dalam pasar kripto, sekaligus memposisikan harga saat ini sebagai titik uji bagi ketahanan fundamental yang selama ini diyakini oleh para bull.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI