Garuda Indonesia Group Angkut Bantuan Logistik Lebih dari 20 Ton ke Wilayah Terdampak Banjir

Achmad Fauzi Suara.Com
Rabu, 03 Desember 2025 | 13:07 WIB
Garuda Indonesia Group Angkut Bantuan Logistik Lebih dari 20 Ton ke Wilayah Terdampak Banjir
Pesawat Garuda Indonesia. [Suara.com/Eko Faizin]
Baca 10 detik
  • Garuda Indonesia Group menerbangkan lebih dari 20 ton bantuan logistik ke Banda Aceh, Medan, dan Padang.
  • Direktur Utama menyatakan fokus sumber daya untuk menjadikan layanan udara jalur distribusi bantuan yang cepat dan aman.
  • Citilink memulai distribusi pada 1 Desember 2025, mengangkut 9,4 ton bantuan pertama menuju Lhokseumawe, Aceh.

Suara.com - Garuda Indonesia Group mengangkut lebih dari 20 ton bantuan logistik yang diterbangkan menuju Banda Aceh, Medan, dan Padang. Bantuan itu kemudian didistribusikan oleh masing-masing perwakilan BUMN menuju titik terdampak di ketiga provinsi tersebut.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Glenny Kairupan, mengatakan perseroan memfokuskan seluruh sumber daya agar layanan udara dapat menjadi jalur distribusi bantuan yang cepat, aman, dan dapat diandalkan.

"Sebagai maskapai pembawa bendera bangsa, kami memiliki tanggung jawab strategis dalam pilar transportasi udara untuk mendukung percepatan penanggulangan bencana," ujarnya di Jakarta, Rabu (3/12/2025).

Banjir di Padang Pariaman [Antara]
Banjir di Padang Pariaman [Antara]

Adapun, Citilink menjadi entitas Garuda Indonesia Group pertama yang mendistribusikan bantuan pada Senin (1/12), dengan mengangkut 9,4 ton bantuan menuju Lhokseumawe, Aceh.

Pengoperasian bantuan penerbangan, dilanjutkan oleh Garuda Indonesia melalui penerbangan ke Kualanamu (Medan), Padang, dan Banda Aceh, yang diawali dengan pengoperasian penerbangan GA-190 rute Jakarta–Kualanamu pada pukul 16.35 WIB.

Secara kumulatif hingga 1 Desember 2025, total 20,66 ton bantuan kemanusiaan dari BUMN telah berhasil disalurkan oleh Garuda Indonesia Group.

Garuda Indonesia Group akan terus memantau kondisi di lapangan serta melakukan koordinasi berkelanjutan dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan guna memastikan misi kemanusiaan ini berjalan tepat waktu, aman, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

"Dengan standar keselamatan dan keamanan yang optimal, kami memastikan bantuan dapat segera menjangkau masyarakat yang membutuhkan," ucap Glenny.

Baca Juga: Rumah BUMN Telkom Dorong Digitalisasi UMKM Pekalongan Naik Kelas dengan Teknologi AI

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI