- Bapanas melaporkan tren penurunan harga komoditas pangan pokok nasional, khususnya bumbu dapur.
- Penurunan harga signifikan terlihat pada cabai rawit merah, bawang merah, dan bawang putih di tingkat konsumen.
- Sebagian besar komoditas lain seperti beras, telur, minyak goreng, dan gula juga mengalami koreksi harga ke bawah.
Namun, terdapat sedikit kenaikan pada daging sapi murni, yang naik Rp497 menjadi Rp135.970 per kg. Kenaikan tajam justru terjadi pada daging kerbau beku (impor), yang melambung Rp15.567 menjadi Rp108.523 per kg.
Minyak, Gula, dan Komoditas Lainnya Cenderung Melemah
Mayoritas komoditas lain juga berada dalam tren penurunan harga:
Minyak goreng kemasan: Turun Rp41 menjadi Rp20.847 per liter.
Minyak goreng curah: Turun tipis Rp225, menjadi Rp17.396 per liter.
MinyaKita: Turun Rp243, dibanderol Rp17.283 per liter.
Gula konsumsi: Turun tipis Rp49 menjadi Rp17.956 per kg.
Tepung terigu curah: Turun Rp28, di harga Rp9.655 per kg.
Di sektor perikanan, ikan bandeng turun Rp661 menjadi Rp34.813 per kg, dan ikan tongkol turun Rp98 menjadi Rp35.449 per kg. Hanya ikan kembung yang naik Rp399, dipatok Rp43.626 per kg.
Baca Juga: Harga Tiket Masuk Goa Lalay Bogor, Wisata Grand Canyon Baru di Jawa Barat
Komoditas pangan strategis lainnya seperti jagung pakan peternak turun Rp89 menjadi Rp6.864 per kg, kedelai biji kering (impor) turun Rp191 menjadi Rp10.604 per kg, dan garam konsumsi turun Rp149 menjadi Rp11.336 per kg.