3. Unai Emery
Nama Emery menggema di setiap sudut ibukota Andalusia, Sevilla, sejak pelatih 42 tahun mempersembahkan gelar Liga Europa. Sevilla meraih gelar Liga Europa ketiganya usai menumbangkan Benfica lewat drama adu penalti dalam partai final yang berlangsung di Juventus Stadium, Kamis (15/5/2014) dini hari.
Selain mengakhiri puasa gelar bagi Los Palanganas, gelar Liga Europa tersebut juga menjadi gelar pertama yang diraih Emery sepanjang karirnya sebagai pelatih.
4. Samuel Eto'o
Nama pemain Kamerun ini menjadi sorotan media setelah membalas hinaan Manajer Chelsea Jose Mourinho. Tidak senang disebut tua, Eto'o pun mengatakan Mou sebagai orang bodoh.
Sayangnya, pelampiasan Eto'o tersebut dilakukan setelah kontraknya bersama Chelsea berakhir pada akhir musim ini. Sedangkan kata-kata pedas Mou terlontar pada bulan Februari lalu, saat pelatih asal Portugal tersebut menghadiri sebuah acara di Swiss.
5. Carlos Tevez
Nasib sama dialami mantan rekan Samir Nasri di Manchester City, Carlos Tevez. Mengantar Juventus meraih Scudetto musim ini, Tevez tidak akan tampil di Piala Dunia bulan depan setelah namanya tidak masuk dalam skuad sementara yang diumumkan pelatih Argentina Alejandro Sabella.
Keputusan Sabella tersebut disayangkan sebagian besar warga Argentina. Bahkan seorang musisi, Daniel Ursini, menulis lagu berjudul "Sabella, anda melupakan Carlitos," untuk menyindir pelatih tim Tango tersebut.
Selain Lionel Messi, Tevez merupakan pemain populer di negaranya. Selain kepiawaiannya mengolah si kulit bundar, kerasnya kehidupan Tevez yang tumbuh di tengah kemiskinan di daerah yang tidak bersahabat, menarik simpati sebagian besar publik negeri Tango.