Suara.com - Skuad Australia yakin gaya menyerang mereka dapat menghadirkan kejutan dalam pesta sepak bola dunia di Brasil. Pelatih Ange Postecoglou memilih membawa pemain berpengalaman untuk bertarung di Brasil.
Bagi beberapa pemain, Brasil akan menjadi partisipasi ketiga mereka di ajang Piala Dunia. Salah satunya adalah gelandang Mark Bresciano.
"Piala Dunia selalu menjadi mimpi, terlepas dari apakah itu pertama atau ketiga. Saya bersemangat seperti tahun 2006," ujarnya dalam konferensi pers di Bandara Sydney, Australia sebelum berangkat ke Brasil, beberapa waktu lalu.
Australia bergabung dengan juara Piala Dunia 2010 Spanyol, finalis 2010 Belanda dan Chile di Grup B. Meski tergabung dalam grup neraka, Australia berharap mampu menghadirkan kejutan.
"Kami tergabung dalam grup berat.Tetapi kami akan pergi ke sana dan mencoba membuat kebanggaan bagi negara dan mencoba mengejutkan dunia," kata pemain berusia 34 tahun itu.
Sejak ditangani Postecoglou yang menggantikan Holger Osieck, Oktober lalu, timnas Australia mengalami perubahan dalam cara bermain. Bresciano berjanji timnya tidak akan bermain dengan cara bertahan total meski berada di grup berat.
"Jika Anda pergi dengan mentalitas 'parkir bus', pada akhirnya Anda akan kehilangan permainan dan akan menghancurkan Anda sendiri. Saya pikir jika kami memiliki kesempatan, kami harus menyerang dan mencoba menghancurkan mereka," katanya.
Bresciano telah mencetak 13 gol dari 73 pertandingan internasional. Di level klub, Bresciano merupakan mantan pemain Empoli, Parma, Palermo dan Lazio yang bermain di Seri-A Italia. (Reuters)