Nahas, pada menit 53, Arsenal terpaksa bermain dengan 10 pemain, setelah Olivier Giroud dikartumerah, lantaran menanduk Nedum Onuha.
Meski demikian, QPR tetap tidak mudah menaklukkan Arsenal. Malah, gawang mereka kembali bobol di menit 64, lewat gol yang dilesahkan Tomas Rosicky.
Memanfaatkan umpan matang Alexis, Rosicky mampu dengan mudah membobol gawang QPR.
Walau tertinggal dua gol, QPR masih belum menyerah. Mereka terus merangsek lini pertahanan Arsenal, hingga akhirnya mendapat hadiah penalti, pada menit 79setelah Debuchy melanggar Hoilet di kotak terlarang.
Charlie Austin, yang menjadi algojo, dengan dingin menghujamkan bola ke gawang Arsenal tanpa terbendung tangan Szczesny.
Gol tersebut membut QPR mendapat angin segar. Serangan pun terus dilancarkan ke lini pertahanan Arsenal, yang memang bermain bertahan di ujung laga. Nahas, seluruh upaya QPR sirna lantaran mereka tak mampu membobol kembali gawang Arsenal hingga laga bubar.