Maafkan Provokator, MU Cabut Laporan

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 09 November 2017 | 04:03 WIB
Maafkan Provokator, MU Cabut Laporan
Manajer Madura United Haruna Sumitro. [suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajemen Madura United FC akhirnya mencabut laporan aksi tindak pidana kriminal provokasi melalui jejaring sosial facebook yang dilakukan oknum warga Pamekasan bernama Badri.

"Laporan kami cabut karena pemilik akun facebook meminta maaf secara terbuka dan mengakui kesalahannya," kata Manajer Madura United FC Haruna Soemitro dalam keterangannya yang diterima Antara di Pamekasan, Jatim, Rabu (8/11/2017).

Badri merupakan warga Pamekasan. Sebelumnya ia dilaporkan pihak manajemen dan suporter Madura United karena telah memosting kabar dan gambar bohong tentang pertandingan antara Madura United FC melawan Barito Putra FC di Stadion Gelora Bangkalan.

Dalam postingan akun facebook miliknya itu, Badri mengabarkan, bahwa supoerter Madura United telah membakar mobil yang dikendarai tim Barito Putra.

Badri dalam postingan akun pribadi itu menjelaskan, pembakaran mobil tim Barito Putra itu dilakukan oleh suporter Madura United yakni Kaconk Mania.

Ia juga meyakinkan teman-temannya melalui komentar di beranda facebook miliknya, bahwa kasus itu, memang terjadi, dan telah diunggah di sejumlah jejaring sosial Youtube.

Padahal, kabar yang diposting itu Badri itu tidak terjadi, bahkan sejak adanya kabar dari akun milik pribadi Badri itu, suporter Madura United yang mengatas namakan diri Madura bersatu mengawal tim Barito Putra hingga ke lokasi penginapan mereka seusai pertandingan.

Manajer Madura United FC Haruna Soemitro mengaku, pihaknya melaporkan kabar bohong itu, karena berpotensi memicu konflik antara suporter Madura United dengan tim Barito Putra.

"Jika tidak dilakukan langkah hukum, jelas akan berdampak luas postingan seperti itu," ujar Haruna.

Namun, beberapa jam setelah ada pemberitaan terkait laporan pihak manajemen, Badri akhirnya meminta maaf.

Selain melalui akun facebook miliknya, Badri juga meminta maaf melalui media, yakni dengan dialog secara live di Radio Karimata Pamekasan.

Ia mengaku, dirinya memosting kabar bohong itu, tanpa memikirkan dampak yang berpotensi ditimbulkan.

"Saya benar-benar minta maaf atas tindakan yang saya lakukan," ujarnya.

Sementara itu, Presiden Klub Madura United Achsanul Qosasi menyambut baik niat baik Badri meminta maaf dan mengakui kesalahannya itu.

"Selagi bisa lebih baik rangkullah, jika khilaf ingatkanlah," ujar Achsanul. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI