Madrid Dipermalukan, Zidane: "Saya Terima yang Terjadi"

Syaiful Rachman Suara.Com
Minggu, 24 Desember 2017 | 10:15 WIB
Madrid Dipermalukan, Zidane: "Saya Terima yang Terjadi"
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sepekan berlalu usai keberhasilan Real Madrid memenangkan Piala Dunia Antarklub, euforia fans el Real, Madridista tampaknya berakhir. Menghadapi Barcelona di duel klasik La Liga bertajuk el Clasico, Madrid dibantai di depan publiknya sendiri.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Sabtu (23/12/2017), Madrid dipermalukan dengan tiga gol tanpa balas oleh rival abadinya tersebut. Tiga gol Barcelona masing-masing dicetak oleh Luis Suarez, Lionel Messi dan Aleix Vidal.

Seperti duel klasik sebelum-sebelumnya, laga tersebut berlangsung keras. Wasit Jose Sanchez yang memimpin pertandingan harus mengeluarkan empat kartu kuning dan satu kartu merah dalam laga itu. Dua kartu kuning dan satu kartu merah dibukukan sang pengadil untuk pemain Madrid.

Di pertandingan itu, Madrid yang harus berjuang sangat keras di lini tengah, tampak lemah dalam membangun serangan dari sisi lapangan. Terkait hal itu, fans mengkritik pelatih Zinedine Zidane yang dinilai terlalu berani dalam berjudi di lini tengah, tanpa menurunkan gelandang Madrid yang tengah bersinar, Isco.

Pemain Real Madrid Dani Carvajal diganjar kartu merah oleh wasit dalam laga el Clasico [AFP]
Pemain Barcelona Lionel Messi (tengah) melewati tiga pemain Real Madrid [AFP]
Zidane lebih memilih untuk menurunkan Mateo Kovacic ketimbang Isco. Zidane beralasan, Kovacic lebih dibutuhkan untuk memangkas ruang gerak pemain bintang Barcelona, Lionel Messi.

"Saya harus membuat keputusan. Tujuannya adalah untuk mengawasi Messi, dan Mateo melakukannya dengan baik. Kami sudah memutuskan, sudah," kata Zidane usai pertandingan.

"Sebagai pelatih, saya berhak mengambil keputusan. Keputusan saya adalah Kovacic bermain dan Isco di bangku cadangan. Karena jalannya pertandingan, saya tidak bisa menggunakan Isco," jelas pelatih asal Prancis.
Pemain Barcelona Luis Suarez mencoba mengatasi kawalan ketat pemain Real Madrid Sergio Ramos [AFP]
"Saya harus menggunakan Nacho Fernandez karena kartu merah untuk mengubah strategi menyusul jumlah pemain yang berkurang. Itu mengubah pertandingan."

"Tidak ada yang saya sesali. Jika anda mencetak gol di babak pertama pertandingan akan berbeda. Saya sadar akan dihujani kritit. Tapi inilah sepak bola, dan tidak akan ada yang mengubah cara berpikir saya."

"Saya yang mengambil keputusan dan saya terima apa yang terjadi," tegasnya.

Dengan kekalahan ini Madrid tertahan di posisi empat dengan 31 poin. Sementara Barcelona, dengan tambahan tiga poin, semakin kokoh di puncak klasemen sementara La Liga. Mengantongi 45 poin, Barcelona saat ini unggul 14 poin atas Los Blancos.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI