Infografis
Suara.com - Laga akbar antara raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) kontra juara bertahan Real Madrid akan tersaji Rabu (7/3/2018) dini hari WIB, pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
PSG kali ini akan menjadi tuan rumah di Parc des Princes. Saat ini, Les Rogue-et-Bleu tengah tertinggal agregat 1-3, hasil kekalahan mereka di Santiago Bernabeu pada leg pertama.
Meski cukup berat, manajer PSG, Unai Emery cukup optimis pasukannya bisa membalikkan keadaan dan lolos ke perempatfinal.
PSG sendiri bakal tampil tanpa sang megabintang, Neymar Jr, yang masih menjalani masa pemulihan cedera metatarsalnya. Beruntung Kylian Mbappe siap tempur setelah sempat cedera ringan pekan lalu.
"Kami tidak peduli siapa yang bakal tampil untuk Real Madrid, yang terpenting kami hanya harus fokus pada diri kami sendiri dan tampil dengan gaya yang ingin kami tampilkan," buka Emery di laman resmi UEFA.
"Saya prediksi Real akan menampilkan performa terbaik dengan para pemain terbaik yang merka tampilkan pula. Namun, jujur saja saya cukup yakin bisa menang dan lolos ke perempatfinal," sesumbar pelatih berusia 46 tahun tersebut.
Emery sendiri sejatinya memiliki catatan buruk di Liga Champions. Catatan terbaik pelatih asal Spanyol itu baru sebatas menembus babak 16 besar.
Sebelumnya, Emery pernah berkiprah di kompetisi paling elite Benua Biru dengan menukangi tim-tim macam Valencia, Spartak Moskow, dan Sevilla.
Bersama Valencia, Emery dua kali berkompetisi di Liga Champions. Di musim 2010/2011, Valencia dibawanya lolos ke babak 16 besar. Namun, Los Che tak bisa berbuat banyak sebagaimana mereka disingkirkan Schalke 04 di perdelapanfinal. Semusim kemudian, langkah Valencia asuhan Emery terhenti di fase grup.
Baca Juga: Wiranto Waspadai Pengungsi Rohingya dari Bangladesh Disusupi ISIS
Setelah itu, Emery menjalani petualangan singkat bersama Spartak Moskow. Dengan raksasa Rusia tersebut, pelatih berpenampilan necis itu menjabat dari Mei-November 2012. Eemery pun cuma membesut Spartak dalam beberapa laga fase grup Liga Champions, sebelum dipecat karena serangkaian hasil buruk.
Bersama Sevilla di Liga Champions 2015/2016, Emery juga gagal menunjukkan sinarnya. Los Nervionenses tak bisa melaju lebih jauh dari babak fase grup.
Sementara bersama PSG musim lalu, Emery terhenti di babak 16 besar. Usai menang 4-0 di leg pertama melawan Barcelona, Los Rogue-et-Bleu keok 1-6 di Camp Nou.
