Menerima backpass, Caballero lantas mencoba mengopernya lagi ke pemain Argentina, alih-alih membuang bola jauh ke depan. Sayang, operan lob-nya terlalu lemah sehingga bisa dikontrol Rebic -yang berada tepat di depan sang kiper, sebelum melepas tembakan first time.
Menghadapi tembakan keras dari jarak dekat, Caballero praktis tak bisa berbuat banyak untuk mencegah terjadinya gol. Kroasia unggul 1-0!
Pelatih Argentina Jorge Sampaoli pun mencoba bereaksi dengan memasukkan tiga attacker top, Gonzalo Higuain, Christian Pavon, hingga Paulo Dybala. Argentina pun tampil lebih terbuka, mereka kian bernafsu untuk segera mendapatkan gol penyeimbang.
Messi sempat menciptakan peluang pada menit 64. Tetapi tendangan kaki kiri La Pulga memanfaatkan bola rebound dari Meza masih bisa diblok kiper Kroasia Danijel Subasic.
Keasyikan menyerang, Argentina justru kecolongan gol lagi di menit 80 lewat tendangan spektakuler Luka Modric. Gelandang Real Madrid itu tidak terjaga saat berada di tepi kotak penalti Argentina.
Tanpa berpikir panjang, Modric pun melepaskan tendangan melengkung -yang sebenarnya tak keras namun sangat terarah- yang tidak dapat dijangkau Caballero.
Argentina kian hancur pada menit 90+1. Di penghujung laga, playmaker Kroasia Ivan Rakitic menambah penderitaan Tim Tango usai mencetak gol memanfaatkan assist pemain pengganti Mateo Kovacic.
Susunan Pemain:
Argentina XI (3-4-2-1): Caballero; Tagliafico, Otamendi, Mercado; Acuna, Perez/Dybala, Mascherano, Salvio/Pavon; Meza, Messi; Aguero/Higuain.
Pelatih: Jorge Sampaoli (Argentina)
Kroasia XI (4-2-3-1): Subasic; Vrsaljko, Vida, Lovren, Strinic; Brozovic, Rakitic; Rebic/Kramaric, Modric, Perisic/Mateo Kovacic; Mandzukic/Corluka.
Pelatih: Zlatko Dalic