"Saya sosok yang optimistis, bukan pemimpi. Kami harus menemukan stabilitas dan berhasil. Jika menyerah, Anda tidak akan bisa meraih hal-hal yang telah kami dapatkan. Inilah kekuatan tim ini," papar pelatih berusia 47 tahun itu.
"Itu juga mewakili karakter saya. Saya tidak tahu cara menyerah bahkan dalam situasi sulit sekalipun. Menyerah ketika gagal tidak berlaku untuk saya," tandasnya.