Padahal, menurutnya klub lah yang membesarkan pemain. Tanpa klub yang kuat, timnas tidak akan berprestasi.
"Sama seperti timnas. Mereka tak menyadari tak ada timnas yang kuat tanpa klub yang kuat. Jika tim tak kuat, timnas itu omong kosong!" ketus Tavares.
"Timnas (Indonesia) panggil pemain 10 hari ke TC (pemusatan latihan). Saya tak latih pemain, Bali (United) juga tak latih pemain. Padahal, setiap pelatih di sini memiliki pengetahuan sepakbola, memiiki pengalaman. Lihat pelatih Persib (Bandung), Bali, (PSM) Makassar. Pemain harus (lama) pergi ke timnas dan berlatih pagi-siang," tandas pelatih kelahiran Rio de Janeiro 63 tahun silam tersebut.