Suara.com - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, menepis kabar bahwa Cristiano Ronaldo marah karena ditarik keluar dalam pertandingan melawan AC Milan. Bintang Portugal itu marah karena cedera.
Ronaldo tampil sebagai starter saat Juventus menghadapi AC Milan pada pekan ke-12 Serie A Italia 2019/2020 di Allianz Stadium, Senin (11/11/2019). Namun, ia digantikan oleh Paulo Dybala pada menit ke-55.
Pergantian itu mendapat sorotan. Sebab, Ronaldo terlihat marah dan langsung menuju ruang ganti setelah ditarik keluar. Ia juga menunjukkan wajah kesal terhadap pelatih Juventus, Maurizio Sarri.
Selepas pertandingan, Sarri menjelaskan situasi tersebut. Ia menyebut Ronaldo sedang memiliki masalah lutut. Sehingga, performa mantan pemain Real Madrid itu kurang maksimal.
"Selama satu bulan terakhir Ronaldo punya masalah lutut. Dia mendapat benturan saat latihan dan ligamennya cedera," kata Sarri, seperti dikutip dari Mirror.
"Ketika dia bermain atau berlatih, kondisi itu membuatnya tak seimbang. Efeknya dari kondisi itu adalah rusaknya otot betis dan paha. Itu memengaruhi penampilan Ronaldo," lanjutnya.
"Kami harus berterima kasih kepada Ronaldo karena membuat pengorbanan berada di lapangan sepanjang malam di tengah situasi sulit. Dia melakukan segalanya untuk bermain. Tapi, saya melihat kondisinya tidak bagus dan saya rasa hal terbaik adalah menggantinya," tuturnya menutup.
Ini adalah kali kedua Ronaldo ditarik keluar di tengah pertandingan. Sebelumnya, ia juga diganti saat Juventus menghadapi Lokomotiv Moscow di ajang Liga Champions 2019/2020.
Namun, keputusan Sarri untuk menggantikan Ronaldo dengan Dybala pada pertandingan melawan AC Milan terbilang tepat. Dybala sukses mencetak gol semata wayang kemenangan Juventus.
Baca Juga: Hebat! Timnas Indonesia U-19 Lolos ke Piala Asia 2020