Suara.com - Seorang dokter terkemuka di Italia yang memiliki spesialisasi di penyakit menular, mengungkapkan rasa skeptisnya jika kompetisi Serie A musim 2019/2020, yang saat ini sedang ditangguhkan imbas pandemi COVID-19, bisa dilanjutkan kembali.
Giovanni Rezza, kepala bagian penyakit menular di Institut Nasional Kesehatan Italia, tak yakin jika Liga Italia musim ini bisa kembali digulirkan pada bulan depan.
Serie A sendiri sudah disetop sejak bulan lalu dan penangguhan saat ini juga berlangsung hingga waktu yang belum ditentukan.
Namun, laporan media-media Italia dalam beberapa waktu terakhir menyebut Serie A kemungkinan bisa digulirkan lagi bulan depan, meski laga-laga sisa bakal digelar secara tertutup, dengan para pemain kembali berlatih secara penuh alias secara kolektif mulai 4 Mei nanti.
Serie A musim 2019/2020 sendiri masih menyisakan 12 matchweek lagi.
"Jika saya harus menggambarkan secara teknis, sebenarnya itu tak baik," ucap Giovanni Rezza seperti dimuat Football Italia.
"Melihat hal itu, tentunya politisi yang menentukan. Tapi dari pandangan saya, saya pikir mustahil untuk Serie A dilanjutkan. Atau misal dilanjutkan pada Mei dengan laga-laga dihelat tanpa penonton, saya benar-benar merasa jika itu tak benar," lanjut sang dokter.
"Saya mendengar sejumlah pihak mengusulkan observasi yang lebih ketat, dengan para pemain dites setiap beberapa hari. Tapi, sebenarnya bagi saya itu suatu teori yang sedikit dibuat-buat. Dan kita hampir tiba di bulan Mei," celotehnya.
"Jelas nampaknya jika politik yang akan menentukan. Tapi ini adalah olahraga yang melibatkan kontak, dan kontak bisa memberi resiko penularan tertentu," tukas Rezza.
Baca Juga: Ratu Tisha Destria Resign dari PSSI, Sriwijaya FC Siap Menampung