Infografis
Suara.com - Kiper Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata, menilai ditundanya Piala AFF 2020 jadi keuntungan tersendiri. Bukan hanya bagi Indonesia, tapi juga negara peserta lainnya.
Memang, Piala AFF yang sejatinya digelar pada November-Desember 2020 ini harus dibatalkan. Pandemi COVID-19 menjadi penyebab utama, karena belum menunjukkan penurunan.
Rencananya, event sepakbola dua tahunan negara-negara Asia Tenggara ini akan kembali digelar 2021 nanti. Namun demikian belum diketahui kapan pastinya.
Nadeo menilai persiapan yang dilakukan menuju kejuaraan tersebut bisa lebih lama dengan ditundanya Piala AFF 2020. Dengan begitu, skuat Garuda bisa lebih siap untuk tampil.
"Saya rasa sih menjadi keuntungan sih bisa dibilang begitu soalnya persiapan menjadi lebih lama ya kan, bukan buat Timnas Indonesia saja sih, semua negara pasti berpikiran seperti itu mungkin ya," kata Nadeo saat dihubungi awak media via telepon.
Lebih lanjut, penjaga gawang milik Bali United itu siap kapanpun Piala AFF digelar. Hanya saja, ia berharap adanya kejelasan sehingga bisa melakukan persiapan dengan maksimal.
Selain itu, Nadeo juga berharap event tersebut bisa dihadiri penonton. Namun, itu semua tergantung dari situasi pandemi nanti.
"Mau kapan pun digelarnya asal jadwal jelas, sudah dipersiapkan, ya pasti tidak ada masalah. Mau awal tahun, pertengahan, atau akhir tahun, kaya gitu sih, kalau menurut saya pribadi," ucapnya.
"Ya kita lihat keadaan di sini, jadi kalau memang keadaannya memang lagi masih virusnya seperti ini atau moga-moga juga sudah normal lagi, ya jadi pasti ada penonton lebih bagus, cuma liat situasi dan kondisi lagi sih. Kalau memang harus tanpa penonton ya tidak masalah," katanya memungkasi.
