Anang yang berposisi bek sayap saat masih aktif bermain itu pun membuktikan nasihat sang legenda Italia. Bersama Persebaya, dia dua kali menjuarai Liga Indonesia, yakni pada musim 1996/1997 dan 2004.
Trofi liga pun tak berhenti membuntuti Anang ketika hijrah ke Persija Jakarta tahun 2001. Hingga kini, Anang menjadi satu-satunya jebolan Persebaya yang sukses meraih trofi ketika menyeberang ke Persija.
"Pemain tak boleh sekadar menguasai teknis main bola, tapi harus memiliki karakter positif," tukasr Anang yang kini bekerja di Dinas Pemuda dan Olahraga Surabaya.