"Kami memulai awal yang buruk dalam arti ketika kami kebobolan, kami merasa sulit untuk mengangkat kepala kami lagi," jelas Zidane.
“Kami merasa sulit untuk bermain melawan tim yang bertahan begitu dalam, tetapi dalam sepak bola ada pasang surut dan Anda harus menerimanya.”
"Kami sekarang ingin fokus pada pertandingan yang berbeda besok dan melupakan apa yang terjadi tempo hari. Kami memiliki kesempatan untuk membalikkan keadaan dan ini adalah pertandingan yang bagus dan spesial untuk melakukannya. "
"Sergio adalah pemimpin kami, kapten kami, tetapi kami tidak akan mengambil risiko apa pun," tegasnya seperti dikutip Marca.
![Reaksi kapten Real Madrid Sergio Ramos setelah gagal memanfaatkan peluang di depan gawang Levante dalam pertandingan La Liga yang berlangsung 4 Oktober 2020. [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/10/22/88940-sergio-ramos.jpg)
El Clasico jilid satu musim ini akan terasa berbeda. Pertandingan yang kerap dinanti-nantikan para pecinta sepak bola di seluruh dunia itu, akan digelar di stadion kosong pandemi COVID-19.
Meski demikian, Zidane yakin pertandingan akan tetap berlangsung ketat dan dramatis meski tanpa kehadiran suporter dari kedua kubu.
"Kami tahu apa yang akan kami hadapi, stadion kosong, tapi itu sama untuk setiap tim," katanya.
"Ini El Clasico yang berbeda, tapi ini tetap El Clasico dan selalu spesial. Penting bagi kami untuk memulai permainan dengan baik. Clasico adalah El Clasico, ini akan menjadi pertandingan yang bagus meskipun situasi dan stadion kosong."
"Barcelona selalu kuat, kompetitif dan tahu cara memainkan sepakbola yang sangat bagus."
Baca Juga: Skuat Barcelona untuk El Clasico: Jordi Alba Siap Turun, Ter Stegen Menepi
Mengantongi 10 poin dari lima pertandingan, Real Madrid saat ini menempati posisi tiga klasemen sementara La Liga. Sementara Barcelona yang baru menjalani empat pertandingan, tertahan di posisi sembilan dengan koleksi tujuh poin.