Pada 2004 silam, The Golden Boy sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran penyakit jantung dan masalah pernapasan yang cukup parah.
Pada Januari 2019, Maradona juga sempat dirawat di rumah sakit imbas pendarahan internal di perut. Dan yang teranyar, awal bulan ini sang legenda mengalami pembekuan darah di otak.
Tak ketinggalan, Maradona juga pernah menjalani operasi bypass lambung untuk mengontrol berat badannya. Sudah jadi rahasia umum jika Maradona memang mengalami obesitas.
Gaya hidupnya yang buruk, ketergantungan pada narkotika, serta kecanduan pada alkohol pun ditengarai menjadi musabab terus menurunnya kondisi kesehatan Maradona dari tahun ke tahun.
Selama kariernya sebagai pemain, Maradona pernah memperkuat klub-klub top Eropa macam Barcelona, Napoli, hingga Seviila.
Dia juga berstatus legenda di Boca Juniors, meski relatif tak lama membela panji klub raksasa Argentina itu.
Sementara di level internasional, pemilik nama lengkap Diego Armando Maradona itu sukses membawa Timnas Argentina kampiun Piala Dunia 1986 di Meksiko, yang juga melahirkan gol 'Tangan Tuhan' ke gawang Inggris yang termahsyur itu.
Total Maradona mencatatkan 91 caps dan menyarangkan 34 gol selama berseragam La Albiceleste --julukan Timnas Argentina, dan sampai detik ini masih dianggap sebagai salah satu putra terbaik sepakbola negeri tersebut bersama dengan Lionel Messi.
Baca Juga: Serangan Jantung, Diego Maradona Tutup Usia