Infografis
Suara.com - Kabar duka sedang menghampiri dunia sepak bola. Legenda Timnas Argentina, Diego Maradona, meninggal dunia akibat serangan jantung pada Rabu (25/11/2020) malam WIB.
Maradona meninggal pada usia 60 tahun di kediamannya di Tigre, Bueno Aires. Sebelumnya, pada Senin (2/11/2020) atau tiga hari setelah hari ulang tahunnya, dilarikan ke rumah sakit Ipensa yang terletak di La Plata, akibat masalah pembekuan darah di otak.
Masalah kesehatan sejatinya bukan hal baru buat Maradona. Bahkan berbagai penyakit bisa dikatakan seperti 'teman' buat mantan pemain Barcelona, Napoli, dan Sevilla itu.
Maradona memang lumayan akrab dengan masalah kesehatan. Pada 2004 silam, pria berjuluk The Golden Boy itu sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran penyakit jantung dan masalah pernapasan yang cukup parah.
Pada Januari 2019, Maradona juga sempat dirawat di rumah sakit imbas pendarahan internal di perut. Tak ketinggalan, Si Tangan Tuhan itu juga pernah menjalani operasi bypass lambung untuk mengontrol berat badannya, mengingat ia memang mengalami obesitas.
Dan yang teranyar adalah awal bulan ini, di mana sang legenda mengalami pembekuan darah di otak. Ia sempat dirawat selama beberapa pekan dan menjalani operasi di rumah sakit Ipensa yang terletak di La Plata.
Gaya hidupnya yang buruk, ketergantungan pada narkotika, serta kecanduan pada alkohol ditengarai menjadi musabab terus menurunnya kondisi kesehatan Maradona dari tahun ke tahun.
Selama kariernya sebagai pemain, Maradona pernah memperkuat klub-klub top Eropa macam Barcelona, Napoli, hingga Seviila. Dia juga berstatus legenda di Boca Juniors, meski relatif tak lama membela panji klub raksasa Argentina itu.
Sementara di level internasional, pemilik nama lengkap Diego Armando Maradona itu sukses membawa Timnas Argentina kampiun Piala Dunia 1986 di Meksiko, yang juga melahirkan gol 'Tangan Tuhan' ke gawang Inggris yang termahsyur itu.
Baca Juga: Diego Maradona, 'Dewa Sepak Bola' yang Akrab dengan Narkoba
Total Diego Maradona mencatatkan 91 caps dan menyarangkan 34 gol selama berseragam bersama Timnas Argentina. Sampai detik ini masih dianggap sebagai salah satu putra terbaik sepak bola negeri tersebut bersama dengan Lionel Messi.
