Suara.com - Mario Mandzukic telah resmi menjadi pemain baru AC Milan setelah didatangkan dengan status bebas transfer. Ia dikontrak hingga akhir musim, plus opsi perpanjangan kontrak satu musim.
Kehadiran Mandzukic ke AC Milan tentu membuat penggemar gembira. Sebab, striker asal Kroasia itu memiliki reputasi cukup apik ketika membela Juventus, yaitu sukses mengemas 31 gol dari 118 laga Serie A Italia.
Namun, kegembiraan fans AC Milan juga bercampur dengan rasa was-was. Pasalnya, pemain yang sebelumnya memperkuat Al-Duhail Qatar itu akan mengenakan nomor punggung sembilan yang dikenal keramat.
Sejak pensiunnya Filippo Inzaghi, nomor punggung sembilan menjadi sulit untuk 'dikendalikan'. Sudah ada sembilan striker tajam yang menggunakannya, tetapi selalu berujung kegagalan.
Berikut sembilan pemain yang sudah menjadi korban kekeramatan nomor punggung sembilan AC Milan:
Piatek didatangkan Januari 2019 setelah tampil bagus pada awal musim bersama Genoa dan ia menyelesaikan musim pertamanya di Italia dengan 30 gol dalam semua kompetisi. Namun di Milan, dia hanya mengemas 14 gol dari 41 pertandingan selama setahun, sebelum pindah ke Hertha Berlin pada Januari 2020.
2. Gonzalo Higuain
Penyerang Argentina itu didatangkan sebagai pemain pinjaman dari Juventus pada musim panas 2018, namun masa kerjanya di Milan tidak lama. Dengan delapan gol dari 22 pertandingan, koleksi golnya bukan yang terburuk, namun mantan pemain Napoli itu kemudian bergabung dengan Maurizio Sarri di Chelsea setelah enam bulan berseragam merah-hitam.
Baca Juga: Paham Keinginan Shin Tae-yong, Saddam Incar Satu Tempat di Timnas U-23
3. Andre Silva
Harapan besar pernah dibebankan kepada Silva saat tiba Juli 2017, namun pemain muda itu kesulitan menjawab ekspektasi tersebut. Pemain 25 tahun itu kini mulai produktif bersama Eintracht Frankfurt di Liga Jerman, namun dia meninggalkan Milan setelah hanya mengoleksi sepuluh gol dari 41 pertandingan kompetitif.
4. Gianluca Lapadula
Lapadula didatangkan dari Pescara Juli 2016 setelah mengoleksi 30 gol dari 44 pertandingan Serie B, termasuk pada playoff promosi. Namun dia tidak pernah mengamankan tempat di tim inti Milan dan setelah menyumbangkan delapan gol dari 29 pertandingan untuk Rossonerri dia hengkang setelah hanya menetap di sana selama satu musim.
5. Luiz Adriano
Pemain Brasil itu didatangkan setelah tampil gemilang bersama Shakhtar Donetsk, namun beban sebagai pemain nomor punggung sembilan di Milan terlalu berat. Setelah mengoleksi empat gol dari 26 pertandingan Liga Italia pada musim pertamanya 2015/2016, dia kemudian mengubah nomor punggungnya ke nomor tujuh dan lantas pindah ke Spartak Moscow pada Januari 2017.