Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku panitia penyelenggara Piala Menpora 2021 akan menggelar manager meeting sekaligus drawing Piala Menpora 2021 pada 8 Maret mendatang.
Drawing juga bisa disaksikan secara langsung agar lebih transparan. Namun, ada beberapa pengecualian dalam proses drawing ini dengan pertimbangan Keamanan dan ketertiban masyarakat.
Salah satunya adalah klub yang suporternya punya sejarah negatif bakal dipisah. Mereka adalah Persija Jakarta, Persib Bandung, Arema FC, dan Persebaya Surabaya.
Seperti diketahui suporter Persija serta Arema FC tidak akur dengan pendukung Persib dan Persebaya. Hal tersebut menjadi pertimbangan PT LIB dalam menentukan pembagian grup Piala Menpora 2021.

"Empat klub ini akan kami pisahkan di empat kota. Ya pengecualian, secara kamtibmas. Nanti lihat saat drawing di tempatkan di grup apa," kata Akhmad Hadian Lukita sekalu Ketua Organizing Committee (OC) Piala Menpora 2021 kepada awak media, Jumat (5/3/2021).
Adapun turnamen pramusim ini akan berlangsung di empat kota yakni Bandung, Solo, Sleman, dan Malang. Dalam praktiknya, tim yang bermarkas di empat kota tersebut harus bermain di wilayah lain.
Sebagai contoh, Bhayangkara Solo FC tidak akan menempati grup yang akan bermain di Solo. Hal yang sama juga terjadi pada Persib Bandung, Arema FC dan PSS Sleman yang harus bermain di wilayah lain.
"Tidak (main di kota sendiri). Biar fair dengan klub yang lain," tambah Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) tersebut.
PT LIB juga sudah mengumumkan jumlah hadiah untuk sembilan kategori di Piala Menpora 2021 ini. Total uang hadiah yang dikucurkan operator Liga 1 dan Liga 2 itu mencapai Rp4,65 miliar.
Baca Juga: Prediksi Atletico Vs Real Madrid, Big Match Liga Spanyol 7 Maret
Juara bakal mendapatkan Rp2 miliar, posisi runner-up bakal menerima Rp1 miliar, sementara peringkat ketiga diganjar hadiah Rp750 juta, dan keempat Rp500 juta.