Infografis
Tertinggal satu gol, Persija mencoba untuk mencari gol penyeimbang. Namun serangan yang dibangun anak-anak asuh Sudirman belum cukup tajam.
Memasuki injuri time, peluang emas didapat Persija. Menerima umpan silang terukur Riko Simanjuntak dari sisi lapangan, Osvaldo Haay menanduk bola tepat ke sisi kanan gawang Bhayangkara Solo FC. Akan tetapi bola berhasil ditangkap Indra Adi.
Skor 0-1 untuk keunggulan Bhayangkara Solo FC bertahan hingga turun minum.
Sembilan menit bola bergulir di babak kedua, Persija berhasil menyeimbangkan papan skor menjadi 1-1. Gol tersebut dicetak oleh Osvaldo Haay yang tidak mensia-siakan umpan Riko dari set piece.
Hasil imbang memaksa pelatih Bhayangkara Solo FC Paul Munster mengubah strategi dengan melakukan tiga pergantian pemain di waktu yang relatif berdekatan.
Namun hal itu belum mampu mengubah permainan The Guardian. Sebaliknya, Persija yang melakukan satu pergantian di menit 76 langsung melakukan gebrakan.
Tim besutan Sudirman berbalik unggul di menit 79 setelah Marc Klok mengubah papan skor menjadi 2-1 untuk Macan Kemayoran.
Bhayangkara Solo FC yang hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke perempat final, semakin gencar untuk menyeimbangkan papan skor.
Peluang emas pun di dapat di masa injuri setelah Hansamu Yama dijatuhkan tepat di depan kotak terlarang. Pertandingan sempat terhenti, karena sikap pemain Persija saat mengatur pagar betis.
Baca Juga: Diakuisisi Raffi Ahmad, Cilegon United Berubah Jadi Rans Cilegon FC
Akibatnya, wasit mengusir Otavio Dutra keluar lapangan.
