Ramai-ramai Menghakimi Keputusan Southgate Soal Penendang Penalti Inggris

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 13 Juli 2021 | 09:30 WIB
Ramai-ramai Menghakimi Keputusan Southgate Soal Penendang Penalti Inggris
Reaksi pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate pada laga final Euro 2020 kontra Italia di Wembley, London, Senin (12/7/2021) dini hari WIB. [FACUNDO ARRIZABALAGA / POOL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Inggris menanggung malu dihadapan publiknya sendiri. Gembar-gembor akan berakhirnya penantian 55 tahun sirna, setelah mereka kalah adu penalti dari Italia di final Euro 2020.

Inggris kalah adu penalti dengan skor 2-3 setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit. Kekalahan ini mengubur mimpi The Three Lions untuk melepas dahaga sejak kali terakhir meraih gelar mayor pada Piala Dunia 1966.

Setiap kegagalan akan selalu ada yang disalahkan, dan fans Inggris melangkahi logika dengan merundung tiga penendang yang gagal mengeksekusi penalti yakni Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka.

Namun tak banyak yang mengkritisi bahwa ketiga pemain itu menendang penalti berkat instruksi sang pelatih Gareth Southgate.

Pelatih 50 tahun itu secara berani memberi beban besar kepada Rashford, Sancho, dan Saka yang secara usia dan pengalaman masih jauh dari kata matang.

Rashford yang kini membela Manchester United baru berusia 23 tahun. Sancho yang akan segera bergabung dengan timnya Rashford masih 21 tahun.

Pelatih Inggris Gareth Southgate berbicara kepada gelandang Inggris Bukayo Saka setelah kekalahan mereka dalam adu penalti melawan Italia di  final UEFA EURO 2020 di Stadion Wembley, London pada 11 Juli 2021. Laurence Griffiths / POOL / AFP
Pelatih Inggris Gareth Southgate berbicara kepada gelandang Inggris Bukayo Saka setelah kekalahan mereka dalam adu penalti melawan Italia di final UEFA EURO 2020 di Stadion Wembley, London pada 11 Juli 2021. Laurence Griffiths / POOL / AFP

Bahkan Saka, yang diplot Southgate sebagai penendang kelima, alias penendang penentu dalam laga ini, belum genap 20 tahun.

Rashford dan Sancho bisa dibilang minim kontribusi bagi Inggris selama gelaran Euro 2020 berlangsung. Keduanya pun baru diturunkan Southgate saat laga final tinggal tersisa dua menit, tepatnya pada menit ke-119.

Lantas, para pandit sepakbola hingga pelatih tim lain, ramai-ramai menghakimi keputusan Gareth Southgate.

Baca Juga: Bencana Penalti Inggris, Keane Heran Southgate Pilih Saka Ketimbang Sterling

Mayoritas mempertanyakan apa yang ada dipikiran sang pelatih hingga berani menurunkan para pemain muda, yang dua diantaranya minim kontribusi, sebagai penendang penalti di final Euro 2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI