Kala itu, timnas Olimpiade Amerika Serikat diperkuat oleh Tim Howard, Brad Friedel dan Landon Donovan.
Pada babak semifinal, Spanyol kembali menang dengan skor 3-1 melalui gol yang dicetak oleh Raul Tamudo (31'), Miguel Angulo (25') dan Jose Mari (87'). Sedangkan gol Amerika Serikat dicetak oleh melalui tendangan penalti Peter Vagenas (42').
Spanyol akhirnya tiba di partai puncak dan berhadapan dengan perwakilan Afrika, yaitu Kamerun untuk memperebutkan medali emas Olimpiade Sydney 2000.
Skuad Kamerun waktu itu diisi oleh calon pemain-pemain besar, salah satunya adalah Samuel Eto'o.
Pada pertandingan final ini, Spanyol unggul cepat di babak pertama melalui sepakan Xavi Hernandez pada menit ke-2 dan Gabri menit 45+2.
Memasuki babak kedua, Kamerun bisa menyamakan kedudukan berkat gol bunuh diri dari Ivan Amaya pada menit 53 dan gol dari Samuel Eto'o di menit 58.
Usai bermain imbang 2-2 hingga 120 menit lamanya, pertandingan harus dilanjutkan dengan adu penalti untuk menentukan pemenang dari laga ini.
Kamerun kemudian keluar sebagai pemenang dengan skor adu penalti 5-3 setelah para penendang penaltinya menjalankan tugas dengan baik. Di sisi lain, satu dari empat penendang Spanyol, yaitu Ivan Amaya gagal melakukan eksekusi.
Gol kedua Spanyol yang dicetak oleh Gabri pada menit 45+2 tercatat sebagai gol terakhir timnas Olimpiade Spanyol hingga beberapa tahun ke depan.
Baca Juga: Viral Atlet Taekwondo Tunisia Mirip Bruno Fernandes
Kegagalan Demi Kegagalan
Usai meraih medali perak di Olimpiade Sydney 2000, Spanyol gagal lolos ke Olimpiade Athena 2004 dan Beijing 2008.
Kegagalan Spanyol mengikuti Olimpiade Athena 2004 ini terjadi karena mereka tidak lolos kualifikasi.
Selang tiga tahun, Spanyol lagi-lagi gagal ke Olimpiade Beijing 2008 karena tidak lolos Euro U-21 yang diselenggarakan di Belanda pada 2007.
Pada 2011, Spanyol akhirnya merebut tiket ke Olimpiade London 2012 setelah menjuarai Euro U-21 2011 di Denmark.
Dalam ajang Olimpiade London 2012, Spanyol tergabung di grup D bersama Jepang, Honduras dan Maroko.