Berstatus sebagai juara Eropa, Spanyol nyatanya tidak bisa berbuat banyak karena hanya mampu menjadi juru kunci grup dengan raihan 1 poin tanpa mampu mencetak satu pun gol.
Hasil ini harus Spanyol terima usai dikalahkan Jepang dan Honduras dengan skor 0-1. Ketika bertemu dengan Maroko, Spanyol hanya bisa bermain imbang 0-0.
Selanjutnya pada 2015, Spanyol kembali gagal lolos ke Euro U-21 dan dipastikan tidak akan ambil bagian dalam Olimpiade Rio 2016.
Mencoba Mengulang Sukses Olimpiade Barcelona 1992
Gol kemenangan dari Mikel Oyarzabal ketika menghadapi Australia di Olimpiade Tokyo 2020 tentu saja setidaknya bisa menjadi penyemangat untuk menyamai prestasi Spanyol pada Olimpiade 1992 silam.
Pada gelaran Olimpiade Barcelona 1992, Spanyol menyabet medali emas dan tercatat sukses memenangkan seluruh pertandingan, dari total delapan laga yang harus mereka lalui.
Saat itu, timnas Spanyol diisi nama-nama tenar, diantaranya Santiago Canizares, Pep Guardiola dan Luis Enrique.
Kini, Spanyol di Olimpiade Tokyo 2020 juga tidak kekurangan pemain berbakat dan berpengalaman untuk bisa mengulangi capaian pada 1992 silam.
Tercatat ada sejumlah pemain bertalenta dan berpengalaman, yakni Pedri, Marco Asensio, Eric Garcia dan Dani Olmo yang bisa memberikan dimensi berbeda terhadap permainan Spanyol.
Baca Juga: Viral Atlet Taekwondo Tunisia Mirip Bruno Fernandes
Jangan lupakan juga peran pemain senior yang turut bergabung seperti Mikel Oyarzabal.
Patut ditunggu, sepak terjang timnas Olimpiade Spanyol selanjutnya di ajang Olimpiade Tokyo 2020, dan laga penentuan akan mempertemukan mereka dengan Argentina pada Rabu (28/7/2021) di penyisihan terakhir grup C.
Jika berhasil menang atas Argentina, Spanyol akan lolos ke perempat final dengan status juara grup.
Namun jika kalah atau imbang, Spanyol akan bergantung dengan hasil laga antara Mesir vs Australia. (Antara)