Profil Noah Gesser, Pemain Keturunan Indonesia yang Meninggal akibat Kecelakaan

Rauhanda Riyantama Suara.Com
Sabtu, 31 Juli 2021 | 15:57 WIB
Profil Noah Gesser, Pemain Keturunan Indonesia yang Meninggal akibat Kecelakaan
Striker Ajax Youth keturunan Indonesia, Noah Gesser. (Dok. Ajax).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Noah Gesser lahir pada 27 Februari 2005 dari ayah Belanda dan ibu asal Indonesia, lebih tepatnya berasal dari Jawa.

Karier sepak bola Noah dimulai sejak kecil di mana ia bergabung dengan tim lokal VVIJ karena sering ikut latihan sang kakak dan memainkan bola sendiri.

Hal itu membuat tim pelatih VVIJ merekrutnya sebelum ia pindah IJFC dari U-9 hingga U-11 yang kemudian ia lanjutkan ke Almere City.

Pasca membela Almere City, Noah pindah ke klub Alphense di mana dari klub tersebut ia mendapat perhatian dan menjadi incaran Ajax dan Feyenoord.

Pada 2018, Noah memilih melanjutkan pendidikan sepak bolanya di akademi Ajax di mana ia langsung nyetel dengan tim U-15 De Godenzonen.

Noah Gesser, pemain berdarah Indonesia-Belanda. (Instagram/noah_gesser)
Noah Gesser, pemain berdarah Indonesia-Belanda. (Instagram/noah_gesser)

Di musim 2019/20, Noah menjadi top skor Ajax Youth dengan torehan 14 gol dan 10 assist hasil dari 19 pertandingan di U-15 dan dua pertandingan U-16.

Atas penampilan itu, nama Noah kian melambung. Banyak yang menduga bahwa ia akan meneruskan tradisi Ajax melahirkan penyerang berbakat seperti Marco van Basten dan Patrick Kluivert.

Di tengah kesibukan menimba ilmu di Ajax, pada 2020 lalu nama Noah diperbincangkan karena dirinya membuka peluang membela Indonesia suatu saat nanti saat diwawancarai YouTuber, Yussa Nugraha.

“Kalau timnas Indonesia memanggil saya, saya akan mengapresiasinya. Bahkan jika itu terjadi sekarang, kemungkinan besar saya akan datang,” ucap Noah.

Baca Juga: Tragis! Kecelakaan Mobil, Pemain Muda Ajax Amsterdam Keturunan Jawa Meninggal Dunia

Namun, Noah mengaku PSSI belum mengundangnya dan ia mengaku memilih Indonesia bukanlah pilihan permanen untuknya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI