Pasalnya, saat ini Wales hanya berada di urutan ke-48 dari 55 negara koefisien UEFA selaku federasi sepak bola Eropa.
“Tentunya tim lain harus fokus menaikkan standar mereka dan mungkin, jika mereka membangun kesuksesan mereka dan menunjukkan visi dan ambisi dengan membawa bakat muda ketimbang membayar pemain amatir, maka mereka bisa berprestasi,” balas Harris.
Apa yang diucapkan Harris pun diamini operator liga yang menyebut dominasi TNS membuat tim lain akan berbenah. Apalagi, jika TNS bisa menembus kompetisi Eropa seperti halnya Shamrock Rovers di Irlandia.
Karena koefisien UEFA yang rendah, TNS dengan dominasinya pun berkesempatan tampil di kancah Eropa kendati harus lewat kualifikasi.
Sejak 1996/96, TNS selalu punya kesempatan tampil di kompetisi Eropa. Sayangnya, TNS tak pernah menembus fase grup karena selalu tumbang di babak kualifikasi.
Pada 2005/06, TNS pernah berjumpa Liverpool di babak kualifikasi Liga Champions di mana The Reds mampu memenangkan dua leg dengan agregat 6-0.
Menyambut musim 2021/22, TNS pun berkesempatan menuntaskan mimpinya tampil di Eropa karena telah memasuki kualifikasi ketiga Europa Conference League, kompetisi anyar yang dibuat UEFA.
Nantinya di kualifikasi ketiga Europa Conference League, TNS akan menghadapi wakil Ceko, Viktoria Plzen pada 6 dan 13 Agustus 2021 untuk memperebutkan tiket play off sebelum masuk ke fase grup.
Kontributor: Zulfikar Pamungkas
Baca Juga: Fakta-fakta Tom Daley, Atlet yang Nonton Olimpiade Sambil Merajut