Lionel Messi Batal Teken Kontrak Baru Bersama Barcelona, Siapa yang Salah?

Rully Fauzi Suara.Com
Jum'at, 06 Agustus 2021 | 11:10 WIB
Lionel Messi Batal Teken Kontrak Baru Bersama Barcelona, Siapa yang Salah?
Mantan penyerang Barcelona, Lionel Messi. [JOSE JORDAN / AFP]

Sebenarnya, Messi bisa saja meneken kontrak sekarang. Namun, pembayaran gaji selama masa kontrak itu bakal sulit terpenuhi.

Ya, La Liga tidak bisa menerima kasus seperti itu. Ketika klub mendaftarkan pemain, harus jelas bagaimana arus keuangan klub sepanjang masa kontrak tersebut, dari mana uangnya, apakah uang tersebut bisa dialokasikan untuk membayar gaji dan lain sebagainya.

Nah, sekarang Barcelona bahkan masih harus menyesuaikan perhitungan untuk pemain-pemain yang masih terikat kontrak.

Jangankan memikirkan kontrak anyar Messi, Blaugrana sendiri kesulitan mendaftarkan pemain-pemain free transfer yang mereka rekrut musim panas ini.

Lagi pula, kasus Messi dianggap sebagai pembelian baru karena dia sudah berstatus free transfer sejak akhir bulan lalu.

Lantas, siapa sebenarnya yang layak disalahkan atas kekacauan ini? Well, kasus Messi ini bisa dibilang merupakan puncak dari inkompetennya board Barca dalam mengurus klub pada beberapa tahun terakhir.

Flashback ke 2020 lalu, manajemen Barcelona tentu sadar betul bahwa kontrak Messi akan segera kedaluwarsa.

Di bursa transfer musim panas tahun lalu, Messi bahkan nyaris saja hengkang dari Camp Nou setelah sempat memberontak. Namun, Messi akhirnya memutuskan bertahan.

Ekspresi kekecewaan megabintang Barcelona, Lionel Messi pada laga Liga Champions 2020/2021 kontra PSG di Camp Nou, Kamis (11/3/2021). [FRANCK FIFE / AFP]
Mantan kapten Barcelona, Lionel Messi. [FRANCK FIFE / AFP]

Dan setelah itu, dalam kurun waktu satu tahun ke depan, Barcelona nyatanya selalu gagal dalam upaya merayu Messi tetap bertahan di klub.

Baca Juga: 3 Alasan Lionel Messi Bisa Gabung ke PSG

Kubu Blaugrana seperti membiarkan proses negosiasi kontrak baru ini berlarut-larut sampai akhirnya kehabisan waktu.

Seharusnya pihak klub tahu bahwa setelah 30 Juni 2021, negosiasi kontrak Messi bakal berubah; bukan lagi perpanjangan kontrak, melainkan pembelian baru meski dengan status free transfer.

Nah, begitu status Messi berubah jadi free agent dan Barcelona harus membuatnya jadi pembelian baru, masalah yang timbul justru semakin besar.

Well, sulit membuat tudingan soal siapa yang benar-benar bertanggung jawab atas kegagalan kontrak baru Messi ini. Namun, tentu kesalahan besar ada pada Josep Maria Bartomeu, mantan presiden Barcelona.

Di eranya, Barcelona sangat boros dalam belanja pemain, namun banyak yang kemudian dijual lagi dengan harga yang lebih murah.

Selain kesalahan Bartomeu dalam mengelola keuangan, Barcelona juga praktis sangat terdampak pandemi COVID-19.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI