Roda nasib pun berputar pada 1974. Pada tahun tersebut Paris FC terdegradasi, sedangkan Stade Saint Germain atau PSG malah promosi ke Ligue 1.
Paris FC sempat kembali ke Ligue 1 empat tahun kemudian. Namun, dua musim berselang kembali ke kasta kedua. PSG sendiri terbilang konsisten di kasta teratas.
Di era saat ini, kedua tim pun mulai berbenah untuk menjadi yang terbaik di Paris. Bahkan, keduanya sama-sama dimiliki oleh dua pihak asal Timur Tengah.
Jika PSG identik dengan Qatar karena sosok Nasser Al-Khelaifi, maka Paris FC saat ini identik dengan Bahrain berkat inisiasi Pangeran Nasser bin Hamed Al-Khalifa.
Akuisisi kedua tim dari pihak Timur Tengah ini bak menjadi duel baru di Paris. Diyakini, Paris FC bisa kembali ke Ligue 1 dan merebut kembali haknya akan Stadion Parc des Princes kelak.
Jika Paris FC bisa promosi di akhir musim 2021-2022, menarik dinantikan duel antar kakak dan adik ini di pentas Ligue 1 Prancis.
Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya