Ayah Ramsdale pun lantas kerap membawa abu jenazah sang kakek ke pertandingan dan berfoto dengan abu jenazah tersebut di setiap stadion.
“Dia (kakek) pun ikut pergi tur kecil-kecilan ke 92 tim. Ayahku membawanya ke semua pertandingan dan berfoto dengannya di stadion-stadion.”
“Ayah saya membawanya kemanapun. Itu membuatnya (kakek) dekat di hatinya,” lanjutnya.
Ramsdale sendiri dibesarkan di Chesterton dan memulai kariernya di klub yang berbasis di Newcastle. Pada 2014, ia dianggap sebagai prospek cerah karena berhasil membawa sekolahnya, Sir Thomas Boughey High School, ke semifinal Piala FA antar sekolah.
Setelahnya Ramsdale bergabung akademi Sheffield United dan pindah ke tim junior Bolton Wanderers. Sejak saat itu ia berhasil menembus kancah sepak bola profesional dan berkarier hingga saat ini.
[Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya]